PEKANBARU -- Kebutuhan darah di Kota Pekanbaru masih tinggi. Untuk itu, setiap bulan Palang Merah Indonesia (PMI) Pekanbaru harus bisa mengumpulkan 3000 kantong darah.

Ketua PMI Pekanbaru, M Noer kepada wartawan Ahad 17 Juli 2016, membenarkan jika permintaan masyarakat ketersedian darah di PMI masih tinggi. “Setiap bulan kita mesti sediakan 3000 kantong. Walau kebutuhan tidak sampai segitu, kita mesti siapkan untuk jaga-jaga,” katanya.
   
Untuk mencapai ketersediaan kantong darah, PMI Pekanbaru rutin menggelar donor darah. Petugas dari PMI mendatangi tempat keramaian seperti pusat perbelanjaan, mengingat terkadang tidak semua orang yang dapat meluangkan waktunya rutin mendonor.
   
“Rutin kita bentuk tim untuk mengumpulkan kantong darah. Termasuk PNS dan non PNS, seperti ke komunitas dan mahasiswa di kampus-kampus,” katanya.
   
Disampaikan M Noer, ramainya masyarakat berobat di rumah sakit juga membuat tingkat kebutuhan kantong darah juga ikut tinggi.
   
“Seperti kecelakaan, ada yang operasi, mau pun demam berdarah. Membuat ketersediaan kantong darah sangat dibutuhkan, terutama golongan darah yang langka Seperti AB,” sebutnya.
   
M Noer menyebut kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya sudah bagus. Meski demikian pihaknya tetap melakukan sosialisasi. Sebab dengan donor darah bisa menyelamatkan kehidupan orang lain.

“Tetap juga kita sosialisasikan donor darah bisa menyelamatkan orang, juga bisa menyehatkan bagi pendonor. Setiap mereka yang donor kita kasih tahu agar mengajak yang lain mendonor, karena memang sehat apalagi bagi yang rutin,” katanya.**(saf)