SIAK -- Gaungriau.com -- Rabu 10 Januari 2018 pagi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Budi Yuwono bersama Sekwan DPRD Siak Amrul menyambut kedatangan Pejabat eksekutif dan legislatif Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi.

Rombongan tersebut berjumlah sekitar 12 orang, yang di Ketua oleh M. Haris yang juga Ketua DPRD Tanjung Jabung Timur. Ia mengatakan Bahwa kedatangan mereka bertujuan untuk melakujan kunjungan kerja, guna mendapatkan masukan untuk upaya pengelolaan eko wisata tanaman hutan mangrove yang telah berhasil di Siak.

“Kami ingin, Daerah kami bisa juga berhasil seperti Kabupaten Siak dalam hal pengelolaan hutan mangrove yang bisa dijadikan objek wisata. Oleh karena itu, kami ingin mencari ilmu disini”, kata Haris, dalam pertemuan yang diadakan di ruang rapat pucuk rebung, Kantor Bupati Siak tersebut.

Asisten I Setda Siak Budi Yuwono menyebutkan, ini semua merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Siak, yang semakin serius menggali dan mengelola pariwisata seiring dengan semakin rendahnya minyak dunia, padahal Migas merupakan andalan bagi Siak dalam menyumbang PAD.

"Di Siak kita kembangkan wisata religi, sejarah dan alam. Jika para wisatawan datang ke Siak Sri Indrapura untuk mencari karoeke dan diskotik maka tidak akan ditemukan karena Pemkab Siak fokus untuk mengembangkan tiga wisata di atas, termasuk Eko wisata mangrove tersebut," jelas Budi.

Sementara, Ketua Komisi C DPRD Tanjung Jabung Timur, Jamal Akbar mengakui kalau pihaknya terutama dirinya memang telah beberapa kali datang ke Siak. “Pertama dulu adalah untuk belajar bagaimana membangun jembatan. Dan alhamdulillah sekarang jembatan sudah terbangun di daerah kami dan manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat," sebut Jamal.

Mengenai Mangrove, pemerhati dan pengembang eko wisata hutan Mangrove Siak, Tarsono, yang pada 2015 kemarin mendapat penghargaan Kalpataru dari Pemerintah RI diberikan kesempatan untuk ekspose upaya yang dilakukan untuk pengembangan dan pembudidayaan eko wisata hutan mangrove selama ini.

Usai pertemuan rombongan diajak untuk melihat langsung wisata hutan mangrove yang ada di Kecamatan Sei Apit Kabupaten Siak.**(rls/jas)