• Rima Fricilia

PEKANBARU -- Gaungriau.com -- Menjadi mitra GO-JEK tak selalu berarti mencari uang tapi juga bisa menjadi wadah berbuat kebaikan dan menolong sesama. Hal itu lah yang dilakukan salah seorang pengemudi GO-JEK, Rima Fricilia. Berbekal jiwa sosial yang tinggi Dia menggagas gerakan penggalangan dana untuk mitra driver yang terkena musibah dan juga membantu anak yatim.

Motivasi tersebut menurutnya muncul ketika Dia juga pernah merasakan bagaimana menjadi seorang yang susah, "Saya pernah merasakan bagaimana susahnya mencari uang. Jadi sekarang kalau ada yang kesusahan saya ini gampang terharu," kata Rima Kamis 5 Juli 2018 di Pekanbaru.

Untuk melaksanakan aktifitas sosial nya tersebut, Risma yang sebelum menjadi pengemudi ojek online bekerja sebagai seorang petugas keamanan disalah satu pusat perbelanjaan di Pekanbaru tersebut merangkul teman-temannya yang ada di komunitas pengemudi GO-JEK untuk mau saling berbagi.

"Kalau ada rekan sesama driver GO-JEK yang mendapat musibah, meskipun kita gak kenal, kita berusaha menggalang dana untuk membantu," kata Rima yang mengaku mulai tertarik profesi sebagai pengemudi ojek online ketika sering berinteraksi dengan mitra pengemudi GO-JEK yang sering lalu lalang ditempatnya bekerja melayani GO-RIDE, GO-FOOD, GO-SHOP serta GO-MART.

Tidak hanya sebatas membantu sesama rekannya sebagai driver GO-JEK, Rima juga memiliki kepedulian yang tinggi kepada anak yatim, hal itu dilakukannya dengan secara rutin menggalang dana untuk disumbangkan ke panti asuhan. Bahkan tidak hanya sesama pengemudi GO-JEK dia mengajak untuk memberikan sumbanga, terhadap suami dan rekan suaminya yang berprofesi sebagai mitra GO-CAR dia juga mengajak ikut berdonasi.

"Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bisa juga menggugah yang lain untuk bisa peduli dengan sesama, karena ada rasa kesenangan dan kebahagian tersendiri dalam diri saya jika bisa membantu sesama," ujarnya yang mengaku bergabung sebagai pengemudi GO-JEK salah satunya dilatarbelakangi oleh tingginya rasa persaudaraan diantara sesama prosesi, dimana hal itu tidak dirasakannya ketika bekerja ditempat sebelumnya.

Terakhir Rima mengajak dan berharap teman-temannya makin banyak yang peduli akan kesulitan rekan mitra driver. "Sehingga beban yang dihadapi bisa diringankan," pungkas Rima yang memutuskan bergabung penuh bersama GO-JEK pada tahun 2017 lelu tersebut.**(mad)