PASIR PENGARAYAN -- Gaungriau.com -- Guna mengejar ketertinggalan laporan keuangan desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Rohul terpaksa jemput bola, membantu pihak desa dalam menyelesaikan berkas keuangan realisasi DD tahap I.

Hal itu dikarenakan hingga semester ke II tahun 2018, sejumlah desa di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) masih ada yang belum selesaikan laporan realisasi keuangan Dana Desa (DD) tahap I. Akibatnya, bantuan DD tahap II yang berasal dari APBN, belum bisa direalisasikan.

Diakui Plt Kepala DPMPD Rohul, H Irfan Ridho menyebutkan, baru puluhan desa telah melengkapi berkas administrasi dari 139 desa penerima bantuan DD. Imbasnya, proses pencairan DD tahap II sebesar 40 persen, yang saat ini sudah masuk ke Kas Daerah (Kasda) Rohul jadi terlambat.

"Kami sudah mengutus bidang keuangan dan aset DPMPD Rohul, untuk turun langsung membantu pihak desa penyusunan laporan DD tahap satu sebesar 20 persen itu," kata mantan Kadisdukcapil Rohul itu menjawab wartawan, Senin 16 Juli 2018.

Sehingga dengan selesainya laporan tersebut, terang Irfan maka DD tahap II sebesar 40 persen atau sekitar Rp48 miliar bisa disalurkan ke 139 desa penerima DD tahun ini. "Untuk DD tahap II ini, masing-masing desa mendapat Rp120 juta," terangnya.

Pihaknya berharap, agar pihak desa bisa bekerjasama dengan baik dengan petugas DPMPD, sehingga laporan keuangan DD tahap I bisa tuntas secepatnya. "Karena semakin lama berkas laporan selesai, itu akan menghambat pencairan tahap berikutnya. Dampaknya bagi desa, pembangunan bisa terlambat juga," ulasnya.**(mcr)