JAKARTA -- Gaungriau.com -- Perenang Belanda keturunan Jawa, Ranomi Kromowidjojo menyempatkan diri berlatih bersama timnas renang Indonesia sebelum tampil di Asian Games 2018, di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu 15 Agustus 2018 pagi.

Ranomi berkunjung ke Indonesia untuk menjadi pembicara dalam Konferensi Pemuda Diaspora Indonesia atau Conference of Indonesia Diaspora Youth 2018 (CIDY-2018).

Peraih tiga kali emas Olimpiade gaya bebas 50 m dan 100 m itu, ke Jakarta untuk memberikan tips singkat meraih juara kepada Siman Sudartawa cs serta sejumlah ofisial dari pengurus besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) yang akan berlaga di Asian Games XVIII pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.

Sebagai tuan rumah, perenang kelahiran perempuan kelahiran Sauwerd, Belanda, 20 Agustus 1990 itu mengatakan Indonesia beruntung bisa menjadi tuan rumah ajang pertandingan olahraga terbesar di Asia itu. Namun Ranomi mengaku tak bisa menonton langsung jalannya permainan karena harus kembali ke negara asalnya. Padahal dia ingin sekali menyaksikan jalannya laga renang.

"Kolamnya terlihat sangat menakjubkan. Kedua kalinya saya menginjakkan kaki di sini, saya langsung ingin berenang, karena sebagai perenang kalian pasti tahu perasaan itu," kata Ranomi seraya langung mencebur kolam renang Akuatik GBK, Jakarta.

Ranomi memberikan semangat atlit-atlit tanah air yang akan berlaga di Asian Games agar atlit memperoleh energi positif. Ranomi pun berharap masyarakat Indonesia memberikan dukungan maksimal kepada para atlit renang nasional ketika berlaga nanti. "Seluruh negeri akan melihat kalian dan mereka akan bersorak untuk kalian. Kalian akan membuat mereka bangga," kata Ranomi.

"Saya ingin sekali menontonnya, terlebih pertandingan renang. Sayangnya, saya harus kembali ke Belanda hari ini, “ katanya.

Ranomi menambahkan Olimpiade adalah iven olahraga dunia terbesar dan Asian Games juga pesta olahraga akbar. “Jadi Indonesia pasti bangga bisa jadi tuan rumah event ini. Inilah saatnya mereka menunjukkan kemampuan mereka, karena mereka berada di kandang sendiri, “ ujar Ranomi keturunan Jawa Suriname ini.

Ranomi Kromowidjojo sudah menggeluti dunia renang sejak usia 15 tahun. Sepanjang karirnya di level Internasional, Ranomi telah mengantongi 37 medali emas, 20 perak, dan 12 perunggu. Diantaranya tiga medalinya emas dan satu perak olimpiade. Ia juga mengantongi tiga emas kejuaraan dunia lintasan panjang dan 9 emas lintasan pendek.

Ketua Umum PRSI Anindya Bakrie pun berharap kedatangan Ranomi Kromowidjojo bisa menjadi mendongkrak semangat dan menjadi inspirasi bagi para atlet renang Indonesia. "Mudah-mudahan atlet kita terinspirasi bahwa menjadi juara dunia itu memungkinkan," kata Anindya.**(bbg)