• Rusli SPd MSi, Kepsek SMP Negeri I Kuntodarussalam

Gaungriau.com (KUNTODARUSSALAM) -- Guna mematangkan dan meningkatkan kemampuan dalam menjawab soal-soal yang akan diujikan pada UNBK Bulan April mendatang, para murid di SMPN I Kuntodarussalam ini terlebih dulu mengikuti berbagai pembekalan latihan, simulasi UNBK, Bimbel dan tryout.

Demikian disampaikan Kepsek SMP Negeri I Kuntodarussalam, Kab Rohul (Riau), Rusli SPd MSi, kepada Gaungriau.com, Selasa 10 Maret 2020 diruang kerjanya.

Dikatakannya, pada tahun ajaran (2019-2020) ini sebanyak 100 anak didik SMPN I kelas IX sudah selesai mengikuti simulasi pelatihan UNBK, selain itu, murid kelas IX disekolah ini juga rutin mengikuti Bimbingan Belajar (Bimbel) setiap sore, yang dimulai dari Senin hingga hari kamis.

Pemaksimalan pembelajaran anak didik terus terus dievaluasi, pembiasaan dalam membahas pengulangan materi soal-soal ujian disekolah diterapkan, juga dengan tryout secara online kita anjurkan kepada peserta anak didik yang akan mengikuti UNBK.

"Dengan berbagai pembekalan yang diberikan itu, kita optimis para anak didik SMPN I kelas IX Kuntodarussalam ini dapat menjawab soal yang diujikan pada hari H pelaksanaan UMBK nanti", ungkap Rusli.

Selain itu, Rusli juga menyatakan bahwa kesiapan mental dan kesehatan para murid kelas IX dalam menghadapai UNBK mendatang harus dijaga, sehingga ketika pada pelaksanaan UNBK nanti mereka betul betul sudah siap menjawab soal itu.

"Melalui UNBK terakhir ini, sekolah berkomitmen untuk mengejar dan meraih capaian rengking nilai terbaik dari tahun tahun sebelumnya", ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rusli juga berharap pada Pemerintah untuk penambahan prasarana ruangan multy media ruang komputer dan ruang perpustakaan.
Mengingat saat ini ruangannya sudah over, sangat penting adanya penambahan 2 ruangan untuk SMPN I Kuntodarussalam.

"Pengajuan penambahan untuk ruangan ini sudah kita sampaikan ke Disdikpora, ketika saat itu berkunjung kesekolah, namun hingga saat ini belum tindak lanjutnya", ucap Rusli.

Diakui Rusli, sejauh ini untuk ruang kelas belajar mengajar masih cukup, walaupun nantinya pada saat Penerimaan Siswa Baru (PSB) insya Allah ruang belajar mengajar ini masih cukup untuk daya tampungnya.**(lim)