Gaungriau.com (JAKARTA) -- Memenuhi kebutuhan tes laboratorium COVID-19 yang semakin meningkat, dan setelah melakukan persiapan dan perizinan, PT Prodia Widyahusada Tbk (Kode saham: PRDA) siap menyediakan pemeriksaan SARS-CoV-2 RNA dengan metode real-time RT-PCR (PCR COVID-19) yang mendeteksi 3 (tiga) target gen sekaligus yaitu Gen E, N, dan RdRP sesuai dengan protokol yang ditetapkan World Health Organization (WHO).

Pemeriksaan PCR COVID-19 ini merupakan pemeriksaan utama untuk skrining dan sekaligus menegakkan diagnosis seorang pasien terkonfirmasi positif infeksi SARS-CoV-2.

Pemeriksaan PCR COVID-19 ini mulai dapat dilakukan di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional Prodia (Prodia National Referral Laboratory/PNRL) sejak tanggal 11 Mei 2020. Permintaan pemeriksaan PCR Covid-19 ini dapat dilakukan di seluruh cabang Prodia dalam bentuk rujukan sampel swab nasofaring dan
orofaring dari Rumah Sakit/Klinik dan layanan kesehatan lain.

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, mengatakan bahwa, pihaknya berupaya untuk terus berkontribusi mendukung pemerintah dalam menangani COVID-19 di Indonesia melalui penyediaan pemeriksaan PCR COVID-19 yang sesuai dengan protokol WHO.

"Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan yang langsung mendeteksi keberadaan virus melalui materi genetiknya sehingga hasilnya lebih akurat. Dengan adanya pemeriksaan PCR COVID-19 dari Prodia, Dia berharap dapat membantu rumah sakit, klinik dan fasilitas layanan kesehatan lainnya dalam menangani pasien suspek COVID-19,” jelas Dewi di Prodia Tower, Jakarta Senin 11 Mei 2020.

Dijelaskannya, metode PCR COVID-19 merupakan metode yang digunakan dalam biologi molekuler yang secara cepat menghasilkan jutaan hingga miliaran salinan sampel DNA tertentu, sehingga memungkinkan para ilmuwan mengambil sampel DNA yang sangat sedikit dan menguatkannya ke jumlah yang cukup besar
untuk dideteksi dan dipelajari lebih lanjut.

Pemeriksaan SARS-CoV-2 RNA dengan metode real-time
RT-PCR (PCR COVID-19) yang mendeteksi 3 (tiga) target gen sekaligus yaitu Gen E, N, dan RdRP dapat secara pasti mengkonfirmasi apakah seseorang positif Covid-19.

Product Manager Prodia, Trilis Yulianti, menambahkan bahwa, Perbedaan antara rapid test dan metode PCR untuk pemeriksaaan COVID-19 adalah materi yang di deteksi dan sampel yang digunakan. Pemeriksaan rapid test mendeteksi antibodi IgM dan IgG dari SARS-CoV-2 menggunakan sampel darah. Sedangkan, pemeriksaan SARS-CoV-2 RNA (PCR) menggunakan sampel swab nasofaring dan orofaring pasien yang secara langsung mendeteksi virusnya.

"Kami menerima sampel rujukan dari rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan lainnya. Pengambilan sampel swab ini dilakukan oleh tenaga kesehatan rumah sakit yang telah memiliki kompetensi keahlian dalam pengambilan sampel swab,” jelas Trilis.

Prodia menyediakan dua jenis pemeriksaan terkait COVID-19 yakni pemeriksaan serologi cepat (rapid test antibodi) anti SARS-CoV-2 IgM/IgG, dan pemeriksaan SARS-CoV-2 real-time RT-PCR. Bagi pasien yang berminat melakukan rapid test antibodi, dapat mengunjungi cabang Prodia tertentu atau menghubungi Kontak Prodia di 1500-830 terlebih dahulu untuk informasi lebih lanjut.

Untuk pemeriksaan PCR COVID-19, Prodia tidak melakukan pengambilan sampel swab di klinik Prodia, namun menerima sampel swab rujukan dari rumah sakit, klinik atau fasilitas layanan kesehatan lainnya yang kemudian dilakukan pemeriksaannya di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional Prodia.

“Tim Riset dan Pengembangan Prodia telah melakukan evaluasi menyeluruh dan persiapan yang cukup komprehensif untuk melaksanakan pemeriksaan terkait COVID-19 ini. Keselamatan dan kesehatan pelanggan dan tenaga kesehatan Prodia benar-benar menjadi prioritas utama kami saat ini. Kami telah melengkapi tenaga kesehatan Prodia dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan standar yang berlaku dan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat di lingkungan operasional Prodia di seluruh Indonesia,” tambah Dewi.

Sebelumnya, Prodia telah berkontribusi dalam menangani COVID-19 ini dengan berbagai cara
diantaranya bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), untuk memberikan layanan pemeriksaan medical check-up bagi tenaga kesehatan dan relawan rumah sakit khusus COVID-19 di Wisma Atlet untuk 1.000 orang, yang dilakukan secara bertahap mulai dari tanggal 26 dan 30 Maret 2020.

Prodia juga telah mendistribusikan buah-buahan dan suplemen vitamin bagi tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit di wilayah Jakarta dan wilayah Indonesia lainnya sesuai cabang Prodia berada, memfasilitasi webinar nasional bagi Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (PATELKI) untuk sosialisasi informasi terupdate bagi Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) seluruh Indonesia pada tanggal 4 April 2020, dan memberikan donasi 1.000 rapid test kepada beberapa rumah sakit di bulan April 2020.**(rls)