• Sekda Kampar Yusri

Gaungriau.coom (BANGKINANG KOTA) -- Walaupun saat ini tengah menghadapi bencana non alam yakni Covid-19, namun bencana alam harus tetap diwaspadai dan diantisipasi. Bupati minta agar dua masalah tersebut yakni penanggulangan covid-19 dan bencana alam harus dipersiapkan dan dihadapi dengan seksama.

“Kita saat ini berada di Zona Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) Transisi setelah kita lakukan PSBM. Alhamdulillah telah berhasil kita lakukan dengan kerja keras, lanjutannya adalah PSBM Transisi di seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar. Kecamatan bertanggung jawab kepada tim supervisi Kabupaten Kampar untuk memonitor perkembangan Covid-19 di Kecamatan. Ini sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku sesuai Surat edaran Mendagri Secara berjenjang mulai dari Pusat sampai kecamatan, dimana kecamatan menjadi tumpuan terhadap sosialisasi, penindakan dan himbauan kepada masyarakat,” ujar Sekda Kampar Yusri, saat memimpin rapat panangangan Covid-19 dan kesiap Siagaan Bencana di Kabupaten Kampar yang diadakan di ruang rapat lantai IIII Kantor Bupati Kampar, Jum'at 23 Oktober 2020.

Hadir pada kesempatan tersebut tim Satgas Covid-19 Kabupaten Kampar. Para Staf Ahli, Camat terkait maupun kepala OPD yang terkait dengan penanganan Covid-19 dan Bencana alam. Untuk penanganan Covid-19 terus dilakukan bagi pasien yang bergejala namun untuk yang OTG dirawat secara mandiri, Alhamdulillah kita berada dalam keadaan stabil" Kata Yusri lagi. Sementara untuk bencana kebakaran, banjir dan asap Alhamdulillah kita terbebas dari hal ini. Namun kita terus lakukan antisipasi terhadap kemungkinan ini terutama yang rawan terhadap bencana seperti longsor, kebakaran hutan yang menyebabkan asap.

“Kami meminta kepada seluruh tim untuk terus melakukan langkah-langkah dalam pencegahan penyebaran covid-19, kami mengucapkan terimakasih atas kerja keras tim yang telah melaksanakan tugas dengan sukses. Saat ini masih ada beberapa Puskesmas yang menampung Pasien Covid-19 di kecamatan, Kita berharap kondisi ini segera berakhir karena selain menangani Bencana non alam disisi lain ekonomi juga harus bergerak," ujar Yusri.

Sementara itu Asisten Bidang Kesra Ir. Suhermi menyatakan bahwa kita telah melaksanakan PSBM di 6 Desa pada 3 Kecamatan dan Alhamdulillah kita sukses melaksanakan ini dengan baik selama 14 hari. “Kita telah melakukan himbauan, penindakan maupun peringatan kepada masyarakat dan Alhamdulillah kesadaran masyarakat sudah meningkat," ujar Suhermi seraya menambahkan untuk bencana seperti kebakaran, banjir maupun Bencana asap, Alhamdulillah tidak kita alami, namun kita tentunya telah antisipasi dengan tim yang telah dibentuk maupun terhadap anggaran.**(man)