JAKARTA -- Gaungriau.com -- Petinju andalan Indonesia Daud “Cino” Jordan, Senin (16/4/2018) menemui Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono untuk meminta restu sebelum berangka ke Rusia untuk bertarung di kelas ringan melawan Pavel Malikov pada Ahad 22 April 2018 pekan depan. Untuk memperebutkan titel juara WBO Intercontinental, WBA Eliminator dan WBA Asia, Daud mengaku telah melakukan persiapan dan berlatih selama tiga bulan di Titobox, Madrid, Spanyol.

"Intinya kedatangan saya meminta doa restu sekaligus dukungan, supaya saya bisa menang. Selama di Madrid, saya juga banyak melakukan sparring dengan petinju-petinju profesional lain," ujar Daud Jordan.

Petinju kelahiran 10 Juni 1987 itu tak berani sesumbar untuk menjatuhkan lawan secara KO. Ia menilai Malikov baru kalipertama di hadapi di ring, merupakan lawan yang tangguh. Daud akan bertolak ke Rusia pada Rabu 18 April 2018. "Intinya juara dulu, kalau bisa KO ya lebih bagus lagi," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono berharap Daud Jordan mempu mengalahkan Malikov dan kembali menjadi juara setelah kehilangan gelar karena gagal bertanding di Paris dan Inggris. Setelah menang melawan Malikov, Daud sudah akan menghadapi pemenang antara petinju Ukraina dan Venezuela di kejuaran dunia. “Saya berharap Daud bisa menang dan kembali juara setelah sempat kehilangan gelar, “ ujar Nono.

Senator dari provinsi Maluku itu memberikan apresiasi atas torehan prestasi Daud Jordan di kelas ringan WBA Internasional di tengah minimnya prestasi atlet Indonesia di tingkat Internasional. “Daud, seorang anak kampung telah menunjukkan kepada kita semua, bahwa orang dari keluarga biasa saja bisa berprestasi di tingkat dunia melalui perjuangan yang luar biasa," kata Nono Sampono.

Mantan ketua umum PB Pertina masa bakti 2002-2007 ini berpendapat prestasi Cino saat ini tidaklah mudah. Melalui perjuangan dan latihan yang keras penuh kedisiplinan serta semangat pantang menyerah. “Daud Jordan punya peluang seperti petinju Chris John. Bahkan diharapkan mencapai prestasi lebih tinggi seperti petinju dunia lainnya yaitu Oscar De La Hoya, Galaxy dan Manny Pacquiao, “ katanya.

Lebih jauh, mantan Komandan Koprs Marinir TNI AL ini menegaskan saat ini diperlukan anak-anak bangsa yang bisa mengangkat martabat bangsa Indonesia di tingkat internasional melalui prestasi-prestasi, khususnya di bidang olahraga. “DPD RI concern dan komitmen untuk mengangkat prestasi anak anak daerah khususnya di bidang olahraga,” katanya.**(bbg)