KAMPAR -- Gaungriau.com -- Masyarakat Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar gempar ketika ditemukan jejak kaki diduga Harimau.

Terkait hal itu, Kepala Bidang KSDA Wilayah II, Heru Sutmantoro menjelaskan bahwa Kepala Desa/wali Koto Tuo sudah bertemu dengan beliau dan membahas tindak lanjut penanganan Harimau Sumatera tersebut.

Setelah pemasangan umpan tidak berhasil maka akan dipasang 3 buah kamera trap/jebak di lokasi perjumpaan warga dengan Harimau Sumatera. Dengan pemasangan kamera trap diharapkan dapat mendokumentasikan Harimau Sumatera yang melintas sehingga dapat diketahui jenis kelamin dan perkiraan umurnya.

"Kepada warga diminta bisa menjamin keamanan kamera trap yang dipasang karena kamera trap akan beroperasi kurang lebih sebulan," terang Heru.

Apabila kamera trap berhasil mendokumentasikan Harimau Sumatera maka akan diambil tindakan lebih lanjut. Misalnya penghalauan atau penggiringan ke habitatnya yang paling memungkinkan untuk menjauhi pemukiman warga, demikian ungkap Heru Sutmantoro lebih lanjut.**(jai)