PEKANBARU -- gaungriau.com -- Memperingati hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2018, Universitas Riau (Unri) menggelar upacara, Senin 1 Oktober 2018 sekaligus memperingati hari lahir atau Milad Unri yang ke 56 tahun.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Riau (Unri), Prof Dr Sujianto MSi, menyampaikan bahwa Tanggal 1 Oktober 2018, menjadi hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari Kesaktian Pancasila yang mampu menggagalkan rencana Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk menggantikannya dengan ideologi komunis.

Melalui hari Kesaktian Pancasila sekarang ini, bangsa Indonesia dapat menggali kembali makna mendalam dari Pancasila sebagai ideologi bangsa, dasar hukum, dan pandangan hidup bangsa Indonesia untuk ditanamkan dalam diri anak bangsa.

Sehingga, generasi kelak menjadi generasi bangsa yang mempunyai wawasan kebangsaan dan nasionalisme supaya tidak terjebak pada tindakan menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan seperti PKI.

Dikatakan, Pancasila sebagai ideologi bangsa, musti selalu ditanamkan dalam diri anak bangsa, sehingga generasi bangsa mempunyai wawasan kebangsaan dan nasionalisme supaya tidak terjebak pada tindakan-tindakan yang menyimpang dari aturan negara.

Lebih lanjut, kata Sujianto, pada tanggal 1 Oktober 2018 ini, juga menjadi momentum yang bersejarah bagi Universitas Riau, karena pada tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Unri yang sudah berdiri sejak tahun 1962 hingga saat ini berusia 56 tahun.

Selama 56 tahun, Unri dalam menjalankan amanah institusi, sebagai lembaga pemerintah di bidang Pendidikan Tinggi untuk melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi dalam kerangka pelaksanaan Pengajaran, Penelitian, serta Pengabdian kepada Masyarakat.

“Melalui Tiga Pilar perguruan Tinggi, Universitas Riau telah menciptakan generasi bangsa yang berkompeten dalam bidang pendidikannya yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Menapak Tilas Perjalanan Universitas Riau sepanjang 56 tahun ini, perlu bersama kita segarkan ingatan kita kembali bahwa peran dan kontribusi Unri pada berbagai bidang, diantaranya bidang pendidikan dan alumni, penelitian, serta kontribusi bidang pengabdian kepada masyarakat,” terang Sujianto.

Dari aspek alumni misalnya, hingga saat ini civitas akademika Unri dapat berbangga kepada alumni para alumni. Karena terlihat bahwa alumni Unri sudah menunjukkan kontribusinya diberbagai bidang di dalam masyarakat.

"Bahkan, jika kita cermati, bahwa alumni kita juga pernah menjabat sebagai Gubernur Riau, Sekda Riau, Kepala Dinas, Kepala Sekolah di Riau, Rektor beberapa Perguruan Tinggi di Propinsi Riau maupun luar Riau, Direktur di berbagai perusahaan, Pimpinan Perbankan, dan lain sebagainya,” jelas Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unri ini.

Pada bidang penelitian, lanjutnya, Unri telah menjalankan dan melaksanakan beberapa kaidah ilmiah di dalam pengembangan pendidikan Tinggi di Propinsi Riau. Kaidah dan pengembangan tersebut dapat dilihat dari Pola Ilmiah Pokok (PIP) Unri adalah pengembangan wilayah perairan dan budaya melayu, kerjasama dengan pemerintah daerah, swasta dan Industri, serta peningkatan penelitian dosen Unri yang telah terdaftar pada Paten/ HAKI.

Sementara pada bidang pengabdian, pada berbagai kegiatan Unri telah melaksanakan beberapa program pengabdian kepada masyarakat, seserti Kuliah Kerja Nyata (KKN), "program pengobatan gratis masyarakat, penyuluhan teknologi tepat guna, penyuluhan pengembangan masyarakat, dan lain sebagainya," pungkasnya. (rls)