• Bupati Rohil menanda tangani prasasti peresmian Puskesmas Bagansiapiapi Selasa 8 Januari 2019 di Bagansiapiapi. (zaini)

BAGANSIAPIAPI -- Ditandai dengan penanda tanganan Prasasti oleh Bupati Rokan Hilir H Suyatno dan pemotongan Pita oleh Istri Bupati H Suyatno H Wan Mardiana,Puskesmas baru Bagansiapiapi ( Bangko ) resmi di pungsikan mulai Selasa 8 Januari.

Pembangunan Puskesmas Bangko ini dibangun diatas tanah bekas Puskesmas yang lama dari dana DAK yang menelan anggaran Rp4,6 miliar terletak di jalan jambu Bagansiapiapi memiliki kemegahan dan desain wisata bersempena dengan Iven Bakar Tongkang yang dilaksanakan setiap tahunnya di kota Bagansiapiapio.

"Bangunan baru Puskesmas Bangko pembangunannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
bernilai Rp4,6 miliar sejak awal rencananya akan diresmikan oleh Kementerian Kesehatan,tapi mereka tidak hadir ,maka hari ini kita langsung yang meresmikan," kata Bupati Rokan Hilir Suyatno dalam arahannya.

Ia mengatakan kalau pembangunan Puskesmas Bangko saat ini telah rampung sesuai dengan spek yang diharapkan. Selain itu, pekerjaannya juga selesai tepat waktu yang sudah ditentukan yakni 17 Desember 2018 lalu.

"Alhamdulillah pembangunan Puskesmas Bangko sudah selesai pada tahun 2018 lalu. Dan pada tahun ini dilanjutkan untuk pembangunan Puskesmas Bagan Punak lokasi pembangunannya tepat bersebelahan dengan Kampus UNRI, Jalan Kecamatan Batu Enam," ucapnya.

Sementara itu Kadiskes Rokan Hilir Hj, Dahniar juga menyampaikan kebanggaannya terkait pembangunan yang memiliki konsep wisata. Hal ini tentunya memiliki daya tarik tersendiri di Negeri Seribu Kubah. Karena Puskesmas itu nantinya tidak hanya dikunjungi oleh orang sakit, akan tetapi akan banyak dikunjungi oleh masyarakat terutama pada perayaan iven nasional seperti, Ritual Bakar Tongkang dan Cheng Neng," katanya.

Ia mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar mau secara bersama menjaga bangunan tersebut dengan baik, terutama kebersihan lingkungan sekitarnya. Terkait penilaian Kemenkes terhadap pelayanan Pukesmas, ia mengatakan, Pukesmas di wilayah Rokan Hilir sudah dapat, bahkan 9 Pukesmas terakreditasi di tahun 2020. Ditargetkan seluruh Puskesmas telah terakreditasi ke depannya.

"Perlu kita sikapi dengan cermat kelak Pukesmas adalah tempatnya pengelolaan kesehatan. Namun tidak hanya didatangi oleh orang sakit saja, akan tetapi Pukesmas tersebut bakal didatangi pengunjung wisata setiap ada iven," katanya.

Terkait kelengkapan peralatan medis Pukesmas kata Dahniar, tergantung dari APBD yang tersedia sesuai standar yang ada. Bahkan Program Imunisasi MR yang dicanangkan pusat, Pukesmas Rohil mencapai 69 persen untuk daerah Riau. "Bahkan untuk Kecamatan Sinaboi, Program Imunisasi MR mencapai 100 persen, dan itu melebihi dari target," tuturnya.

Saat peresmian terlihat turut dihadiri oleh,wakil Bupati H amaloddin,Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan,Sekda Rohil H Surya Arfan, Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Rohil,Kepala Keari Rohil,Dandim,Kapolres Rohil,Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Riau,dan unsur Muspida, tokoh pemuda Bagan Jawa, Alim Ulama, Ketua IDI, Ketua LPTQ serta tamu undangan lainnya.**(zai)