Gaungriau.com - Dalam Upaya menurunkan angka Stunting di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), dilaksanakan rapat progres perkembangan Gerakan Satu Hati (GSH) Tahun 2021. Rapat tersebut berlangsung di ruang rapat Kediaman Dinas jalan Kesehatan Tembilahan dan dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil Drs H Afrizal.

Rapat juga dihadiri ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Inhil Hj Zulaikhah Wardan SSos ME yang merupakan ketua GSH Inhil, tampak pula asisten II Setda Inhil H Mukhtar T, Kepala Dinas Sosial H Arifin SSos MM, Kadis PMD yang juga Plt Kadiskes, kepala Bappeda, sekretaris Disdukcapil dan kepala BPJS Kesehatan Tembilahan.

Untuk diketahui, sasaran Balita GSH tahun 2021 untuk Gizi Buruk sebanyak 17 balita yang data awalnya per Februari 2021 sebanyak 19 balita dan untuk gizi kurang sebanyak 368 balita dengan data awal per Februari 2021 sebanyak 588 Balita, ini tersebar dari semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Inhil.

Dalam penanganan Stunting tersebut, tentu tidak lepas dari persoalan-persoalan yang segera harus ditangani secepatnya seperti permasalahan tidak memiliki BPJS, dokumen kependudukan dan Capil serta ekonomi dan sosial lainnya.

Dalam arahannya, ketua TP-PKK Hj Zulaikhah mengatakan, penanganan Stunting merupakan program prioritas baik, dari pusat sampai ke kabupaten. Melalui GSH sudah melakukan penyaluran nutrisi ke kecamatan yang ada di Kabupaten Inhil.

"Alhamdulillah secara bertahap teknisnya, bekerjasama dengan TP-PKK Kecamatan yang dananya melalui penggalangan Dana darinpara donatur. Untuk kedepannya tidak menutup kemungkinan adanya program lanjutan dengan sasaran keluarga balita gizi kurang,"imbuhnya.

Sementara itu Plt Kadiskes Inhil Budi N Pamungkas mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait atas kerjasamanya dalam penanganan kasus Stunting di Inhil.**(galeri)