• Rahmad Rahim

PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau dalam menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Riau 2017, akan menyesuaikan dengan perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru. Karena terdapat beberapa nomenklatur baru di SKPD yang dilebur dan menjadi SKPD baru.

Hal itu dijelaskan Plt Kepala badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau Rahmat Rahim, ekpada wartawan, Jumat 9 September 2016. Hal itu berdasarkan permintaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau.

"Dewan minta draf APBD 2017 disusun kembali berdasarkan SOTK yang baru. Kita juga berharap SOTK yang baru segera disahkan DPRD Riau. Sehingga kita bisa melakukan penyesuaiaan," kata Rahmad Rahim, dikantor Gubernur Raiu.

Sementara, untuk APBD-Perubahan Riau 2016, pihaknya menargetkan paling lambat akan diserahkan ke DPRD Riau sebelum 13 September mendatang. Sedangkan, Neraca APBD Perubahan 2016 masih diangka Rp10,3 triliun atau sedikit mengalami penurunan dibanding perhitungan sebelumnya yang mencapai Rp10,9 triliun.

"Angka itu dikarenakan terjadinya pemotongan, karena rasionalisasi. Rp 10,3 Triliun itu juga masih dalam angka kewajaran," pungkasnya.**(ika)