Pekanbaru (Gaungriau.com) - Dalam pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi Univeraitas Riau, yang mewajibkan dosen dan staf melaksanakan pengabdian masyarakat. Kali ini, Fakultas Kedokteran mengambil tempat di Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir, dimana kelurahan ini merupakan binaan dari mahasiswa Fakultas Kedokteran UR angkatan 2017 yang menjadikan Kelurahan Meranti Pandak sebagai Kampung Medika Pelita I.

Kegiatan pengabdian kali ini yakni melatih ibu-ibu di Kelurahan Meranti Pandak mengolah sampah an organik menjadi produk bernilai ekonomi. "Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 26 orang, yakni 2 orang perwakilan setiap RW. Mereka kita bagi 2 kelompok, kelompok 1 mendapat pelatihan produk dari hasil koran bekas menjadi produk bernilai seperti kotak tisu dan frem foto. Kelompok 2 mendapat pelatihan membuat Tas dari kemasan makan," ujar Dosen Fakultas Kedokteran UNRI, FIFIA Chandra. SKM. MKM ketika diminta tanggapan disela-sela kegiatan tersebut, Sabtu pagi (3/10/2020).


Dikatakannya, kelompok 2 untuk pembuatan Tas dari kemasan makan dilatih oleh pengelola bank sampah binaan Dinas Lingkungan Hidip dan Kebersihan Kota Pekanbaru yakni Syarifa Hanum dan Kelompok 1 dilatih oleh pengelola bank sampah berkah binaan mahasiswa KOAS IKM KK Fakultas Kedokteran Unri yakni Nila dan Nilda.


"Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Hari ini Sabtu tanggal 3, adalah pelatihan mengolah sampah jadi batang bernilai ekonomi, dan pelatihan kedua di tanggal 5 yang akan dilaksanakan di Pondok Daya dengan peserta sebanyak 10 orang yakni pelatihan tentang marketing, bagaimana cara menjual barang-barang yang dihasilkan dalam pelatihan ini," jelasnya.


Sementara itu, Ketua Fotum RT RW Kelurahan Meranti Pandak Andri Resmana mengucapkan terima kasih kepada Dosen Fakultas Kedokteran Unri yang telah mengadakan kegiatan pelatihan ini di Kelurahan Meranti Pandak.


"Kita berharap ilmu yang didapat oleh ibu- ibu dalam pelatihan ini hendaknya dapat terus diterapnya dirumah mereka masing-masing sehingga bisa menambah penghasilan keluarga ditengah-tengah pandemi covid 19 ini," harapnya.

Pelatihan ini dilaksanakan dengan menjalankan protokol kesehatan yakni para peserta diwajibkan pakai masker, mencuci tangan sebelum masuk ruangan dan duduk dengan menjaga jarak antar sesama peserta. (ar)