• HUT Korpri ke 45 dan Sosialisasi Nusantara Bersatu di halaman kantor Bupati Inhu

RENGAT -- Pemerintah kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar Tabligh Akbar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Korp Pegawai Repoblik Indonesia (Korpri) dan Sasialisasi Nusantara Bersatu di halaman kantor Bupati Inhu jalan Lintas Timur Pematang Reba kecamatan Rengat Barat.

Acara ini dihadiri oleh Ribuan peserta dengan menggunakan ikat kepala merah putih, acara ini juga bersempena dengan HUT ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Kegiatan sosialisasi Nusantara Bersatu ini digelar serentak di seluruh Indonesia. Selain tausiyah yang disampaikan Ustad Rusman Nasution, tabligh akbar serta sosialisasi Nusantara Bersatu juga diisi orasi kebangsaan dari Ketua DPRD Inhu Miswanto, Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni, Dandim 0302 Inhu Letkol Inf Mujibburahman Hadi, serta sejumlah tokoh masyarakat seperti HR Maizir Mit, HM Sahan, H Abdul Kadir, tokoh pemuda Subhan Donal hingga tokoh masyarakat dari Suku Talang Mamak Batin Zamin.

Kegiatan sosialisasi Nusantara Bersatu juga diisi doa bersama lintas agama, penandatanganan naskah kesepakatan bersama lintas agama, pembacaan puisi oleh budayawan serta penampilan paduan suara dari siswa SMAN 1 Rengat Barat yang membawakan lagu-lagu bertema nasionalisme, penampilan tarian serta kesenian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Wakil Bupati (Wabup) Inhu H Khairizal mengungkapkan bahwa tabligh akbar dan sosialisasi Nusantara Bersatu merupakan ajang silaturahmi seluruh element masyarakat dari berbagai suku bangsa, budaya serta agama sekaligus meneguhkan komitmen kebangsaan seluruh masyarakat di Kabupaten Inhu untuk tetap berpegang teguh kepada pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

“Melalui kegiatan ini pula, mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang berbudaya, bangsa yang menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan, bangsa yang hidup rukun dan damai serta bangsa yang menjadikan perbedaan sebagai perajut harmonisasi di tengah kehidupan masyarakat yang pluralistik,” ucapnya.

Wabup juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Indragiri Hulu sejak dahulu sudah dikenal sebagai daerah yang sangat kondusif serta terbuka terhadap berbagai suku bangsa, budaya dan agama.