DUMAI -- Peserta Jurnalistik PWI Riau ramah tamah dengan Walikota Dumai Zulkifli AS, di rumah dinas Walikota Dumai, Jalan Putri Tujuh, Dumai Timur, Sabtu 15 April 2017.

Kegiatan ini dihadiri Walikota Dumai Zulkifli AS, Kepala Dinas Pariwisata Dumai, Perangat SKPD Kota Dumai, Ketua PWI Kota Dumai, 47 Peserta Safari Jurnalistik dari Kota Pekanbaru, Panitia Safari Jurnalistik Kota Dumai dan Insan Pers Kota Dumai.

Ketua PWI Riau yang diwakili Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Provinsi Riau Satria Batubara mengatakan , kegiatan ini adalah wujud dari PWI Riau untuk mempublikasikan Kota Dumai Sebagai Kota Nasional yang siap menjadi tuan rumah untuk melaksanakan Hari Pers Nasional (HPN).

Ia juga mengatakan, hari ini ia mengajak seluruh peserta Safari Jurnalistik untuk melihat perkembangan Kota Dumai, tujuan pertama kita adalah kawasan Bandar Bakau, Pantai Puak Teluk Makmur, dan Kawasan Industri Dumai.

"Oleh karena itu saya berterimakasih kepada PWI Kota Dumai karena telah kompak untuk mewujudkan HPN 2017 yang diselenggarakan di Kota Dumai,"katanya.

Selain itu Walikota Dumai Zulkifli AS dalam sambutannya mengatakan, "Suatu kebanggan bagi kita semua, Dumai dipercaya menjadi tuan rumah HPN tahun ini. Makanya, peserta Safari Jurnalis ini betul-betul manfaatkan ajang ini dalam menambahkan wawasan dan ilmu pengetahuan," ujar Wako saat melepas peserta Safari Jurnalistik ke Wisata Bandar Bakau, Pantai Puak dan Kawasan Industri Dumai (KID).

Ia mengatakan, Kota Dumai ini adalah kota administratif, dan Kota Dumai ini juga akan melangsungkan milad Kota Dumai yang ke 18 pada tanggal 27 april 2017 mendatang, ia berharap PWI Riau.

Ditempat yang berbeda Ketua Pok Darwis Pemuda Merebung Mandiri Rudi saat ditemui terkait Pariwisata Pantai Puak yang dikelolanya mengatakan, ia berharap pemerintah Kota Dumai agar memperhatikan Wisata Pantai Puak ini agar menjadi lebih baik lagi.

"Panjang Wisata Pantai Puak 800X500 meter, luas keseluruhan Pantai 40 hektar. Didaerah pantai ada sejarah makam yang berusia 400 tahun Namun nama pasti di makam itu belum saya ketahui,"katanya.

Dikawasan Industri Dumai (KID) Deputi GM PT. Wilmar Dominikus mengatakan, PT. Wilmar mempunyai laboratorium olio chemical yang merupakan pusat pengolahan turunan kelapa sawit, pelabuhan KID sebagai pusat ekspor CPO, dan Control Room sudah menggunakan sistem computer.

Selain itu PT. Wilmar juga mempunyai perusahaan yang berdiri di Kawasan Industri Dumau (KID) seperti perusahaan pengolahan gas Nitrogen oleh PT Aneka Gas Industri, water treatmen plan KID, Bio diesel serta pengolahan kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO). 

"Di PT. Wilmar ini mempunyai tenaga kerja keseluruhannya sebanyak 4000 tenaga kerja, 90% dari tenaga kerja berdomisili dari Kota Dumai," ujar Deputi GM PT. Wilmar Dominikus.**(tio)