PEKANBARU -- Gaungriau.com -- Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman lantik 363 kepala SMA/SMK dan SLB di Balai Serindit, Gedung Daerah Jalan Diponegoro, Sabtu 10 Februari 2018.

Saat menyampaikan amanatnya, orang nomor satu di Riau ini meminta kepada para kepala sekolah agar senantiasa meng-upgrade diri sesuai dengan perkembangan zaman.

"Saya minta minta para kepala sekolah meng upgrade diri, sesuai dengan perkembangan zaman. Jangan terlena dengan kemampuan yang sudah ada. Karena saat ini perkembangan apa itu pendidikan dan tekhnologi terus bergerak," kata Gubernur Riau yang akrab disapa Andi Rachman, Sabtu 10 Februari 2018.

Diceritakannya, saat ini Indonesia umumnya masih berpikir soal kesenjangan ekonomi. Berbeda dengan negara lainnya sudah berpikir soal kesenjangan tekhnologi.

Meski sama-sama berbicara soal kesenjangan, namun hal itu jelas sangat berbeda. Artinya dengan kemajuan apakah itu perekonomian atau pun tekhnologinya mereka terus bersaing untuk menjadi terbaik.

"Saat ini kita di Indonesia umumnya masih berpikir soal kesenjangan ekonomi. Namun di negara luar, sudah berpikir kesenjangan tekhnologi," kata Andi.

Menurut mantan anggota DPRD Riau dan DPR RI ini, kemajuan tekhnologi, ekonomi dan pendidikan khususnya di Riau, semua bergantung pada para kepala sekolah yang hari dilantik.

Karena kepala sekolah merupakan seorang manajerial di sekolah masing-masing. Melalui kepala sekolah juga, berkembang atau majunya suatu pendidikan di lingkungan sekolah mutlak menjadi tanggung jawab.

Di Riau sendiri khususnya bahkan Sumatera umumnya perkembangan jelas sudah kian dirasakan. Termasuk dengan dimulainya tol Padang-Pekanbaru yang ground breakingnya langsung dilakukan Presiden RI Joko Widodo kemarin.

Artinya apa, Riau dengan provinsi tetangga sudah semakin dekat trmasuk akses barang. Jika kita tidak bergerak untuk maju, maka sangat mustahil kita akan jadi penonton.

"Kepala sekolah sebagai manajer di sekolah masing-masing berpikir bagaimana bisa memberikan yang terbaik untuk memberikan pendidikan berkualitas," ungkap Andi.

Tekad untuk itu pinta Andi, harus disematkan. Agar usai pelantikan ini sudah bisa memikirkan apa yang harus dilakukan. Apalagi kepala sekolah yang hadir saat ini sudah mengucapkan sumpah jabatan," harap Andi.

‎Sementara disisi lain, usai melantik 363 pejabat kepala sekolah SMA/SMK dan SLB, Gubernur Riau merasa berkewajiban mengenalkan para pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

Uniknya sejumlah pejabat eselon II yang dilantik tersebut, hanya Sekretaris DPRD (Sekwan) Riau yang tidak dikenali oleh orang nomor satu di Riau ini. Bahkan, sebelum menyebut nama Sekwan tersebut, Gubernur Riau sempat bertanya kepada Kepala Dinas Pendidikan Riau yang kebetulan berada duduk dibarisan depan bersama Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan.

"Siapa namanya," tanya Gubernur kepada Kadisdik.

Gubernur Riau yang akrab disapa Andi Rachman ini lalu sempat menyindir Sekwan yang kemudian membuatnya salah tingkah di hadapan para guru.

"Kan ketahuankan, jarang ketemu, jarang melapor," sindir Andi.

Selain itu, Andi juga mengenalkan sejumlah pejabat lainnya satu persatu sesuai nama, jabatan dan dari mana asalnya. Namun juga yang menariknya, saat mengenalkan pejabat ini satu persatu, Andi selau menyelipkan kata-kata lelucon sesuai keunikan masing-masing pejabat.

Misalnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Riau Darmansyah yang berbadan sedikit tambun. Saat mengenalkan, menurut Andi jabatan yang diembannya sesuai dengan badannya.

Begitu juga Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Indra. Postur badannya yang lebih kecil dibanding pejabat lainnya, menurun Andi jangan dianggap remeh. Karena dialah menentukan dilaksanakannya tender atau tidak suatu kegiatan.

"Ini kecil-kecil tapi menentukan, menentukan," ujar Andi lagi.**(jai)