Dengan bismillah pembuka kata
Merangkai syair di malam buta
Melepaskan perasaan mana terasa

Nasib Melayu nama dikarang
Melayu dahulu hingga sekarang
Walaupun banyak dikaji orang
Tak ada salahnya diulang-ulang

Terhadap Melayu banyak bahasan
Ada menyanjung ada melecehkan
Ada memuji berlebih-lebihan
Ada mengeji penuh ejekan

Beragam pendapat tentang Melayu
Baik dan buruk bergandeng bahu
Musim beredar zaman berlalu
Nasib Melayu belum menentu

Sudah tercatat dalam sejarah
Rumpun Melayu bangsa bertuah
Kerajaan banyak harta berlimpah
Daulatnya tegak marwah pun megah

Dahulu Melayu pernah terbilang
Lautnya luas tanahnya lapang
Hutannya lebat ladang terbentang
Buminya sarat berisi tambang

Negeri Melayu ternama indah
Orangnya baik laku peramah
Dibawa berunding mereka mudah
Terhadap pendatang hati pemurah

Dari Bintan Melayu menapak
Terus ke Temasik melebarkan kepak
Di bumi Melaka marwahnya tegak
Menjadi teraju Melayu yang banyak

Tetapi seperti kata pepatah
Adat yang baharu berubah-rubah
Pagi tegak petangnya rebah
Sehabis senang timbullah susah

(bersambung)