• Kepala BPS Riau, Misfaruddin.

PEKANBARU -- Nilai ekspor Riau Desember 2022 sebesar US$ 1,81 miliar, mengalami kenaikan 0,19 persen dibanding ekspor November 2022. Demikian juga ekspor nonmigas Desember 2022 sebesar US$ 1,73 miliar, mengalami kenaikan sebesar 1,37 persen dibanding ekspor nonmigas November 2022. Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 7,60 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Misfaruddin menjelaskan, Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Desember 2022 sebesar US$ 22,50 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 12,69 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Demikian juga ekspor nonmigas sebesar US$ 20,98 miliar, mengalami kenaikan sebesar 15,07 persen.

Dikatakan, Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada bulan Desember 2022 sebesar US$ 1,81 miliar atau mengalami sedikit kenaikan yaitu sebesar 0,19 persen dibanding ekspor bulan November 2022. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor nonmigas sebesar 1,37 persen meskipun ekspor migas turun sebesar 20,28 persen. Ekspor nonmigas dari US$ 1,71 miliar pada bulan November 2022 naik menjadi US$ 1,73 miliar pada bulan Desember 2022," jelasnya.

Sementara itu, ekspor migas mengalami penurunan dari US$ 98,66 juta pada bulan November 2022 turun menjadi US$ 78,65 juta pada bulan Desember 2022. Selama Januari-Desember 2022, nilai ekspor Riau mengalami kenaikan sebesar 12,69 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh naiknya ekspor nonmigas sebesar 15,07 persen, meskipun ekspor migas mengalami penurunan sebesar 12,41 persen.

"Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 90,66 persen, meskipun ekspor industri pengolahan hasil minyak mengalami kenaikan sebesar 140,34 persen," imbuhnya. (nik)