• Prof Thamrin berdiri dua dari kanan berkacamata

Gaungriau.com -- Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) mencatat sejarah baru melalui pelaksanaan Yudisium XX yang digelar secara khidmat di Hotel Pangeran Pekanbaru, pada Rabu 23 April 2025.

Dengan mengusung tema “Lulusan Pascasarjana Unilak: Visioner, Adaptif, dan Kompetitif di Era 5.0”, kegiatan ini mencerminkan semangat dan kesiapan Unilak dalam mencetak pemimpin masa depan yang mampu menjawab tantangan zaman.

Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak Prof Dr Adolf Bastian SPd MPd menyampaikan, momen ini menjadi yudisium terbesar sepanjang sejarah berdirinya Pascasarjana Unilak. Sebanyak 285 lulusan dikukuhkan, terdiri dari Magister Manajemen (151 orang), Magister Ilmu Hukum (123 orang), Magister Ilmu Lingkungan (3 orang), dan Magister Pedagogi (8 orang).

“Ini adalah pencapaian luar biasa. Total mahasiswa aktif kami saat ini sudah mencapai 1.667 orang, dan jumlah alumni secara keseluruhan telah mencapai 1.733 orang,” ungkap Prof Adolf.

Ia juga mengapresiasi kerja keras para lulusan dan mengajak mereka untuk terus memberi kontribusi bagi pembangunan bangsa.

Sementara itu, Rektor Unilak Prof Dr Junaidi SS MHum PhD turut memberikan ucapan selamat kepada para yudisiawan. Ia menegaskan pentingnya menguasai tiga kemampuan utama abad 21: visioner, adaptif, dan kompetitif.

“Menjadi visioner butuh pengalaman dan banyak membaca. Adaptif berarti mampu menyesuaikan diri dengan segala perubahan zaman. Dan kompetitif adalah kemampuan untuk tetap unggul dalam persaingan yang semakin ketat,” pesannya.

Rektor juga mengajak para lulusan untuk menghadiri prosesi wisuda yang akan digelar pada 24 April 2025 di Hotel Labersa bersama keluarga tercinta, sebagai bentuk penghargaan atas pencapaian akademik yang telah diraih.

Selain itu, Ketua Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji, Prof Dr Irwan Effendi juga menyampaikan pesan inspiratif. “Magister adalah pemikir. Anda semua adalah cerminan perubahan di tempat kerja dan masyarakat. Jadilah pribadi yang berkontribusi untuk negeri,” ucapnya. (wid)