Gaungriau.com -- Mengangkat isu lingkungan sosial politik bertajuk "Ekologi Manusia: Ilmu Sosial dan Humaniora", Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Universitas Riau (Unri) menggelar seminar internasional ke II secara Hiybrik, Rabu 22 Oktober 2025, di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Seminar internasional ini merupakan kolaborasi antara FISIP Universitas Riau dengan PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning, Universitas Negeri Islam Sultan Syarif Kasim Riau. Yang diikuti sebanyak 43 peserta dari Enam negara, yakni Indonesia, Amarika Serikat, Malaysia, Australia, Pakistan, Aljazair.
Dekan FISIP Unri Meyzi Heriyanto, dalam laporannya menyampaikan bahwa ajang ilmiah internasional ini merupakan wujud nyata komitmen FISIP Unri untuk memperkuat peran ilmu sosial dan kebijakan publik dalam menjawab tantangan global di bidang lingkungan dan energy khususnya Propinsi Riau.
“Tahun ini, simposium mengangkat hubungan timbal balik antara manusia, masyarakat, dan lingkungan sebagai satu kesatuan ekosistem social” ucap Meyzi Heriyanto.

Semantara, Ketua panitia acara Mita Rosaliza menyampaikan harapan agar seminar ini berlanjut ke tahun IV. “Semoga simposium ini menjadi forum yang produktif untuk pertukaran ilmiah, kolaborasi, dan inovasi, menghasilkan pengetahuan yang berdampak dan mendorong transformasi berkelanjutan baik secara lokal maupun global, "sebut Doktor Sosiologi Fisip Unri ini.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber diantaranya, Ririanti Safrida (PT Kilang Pertamina Internasional RU II Sungai Pakning), Prof Dr Sujianto MSi (University of Riau), Prof Dr Ir Keppi Sukesi MSi (Brawijaya University), Dr Rini Astuti (The Australian National University, Australia) David W Brown PhD. (Brown Brothers Energy and Environment, United States) , Dr. Nur Zafila Kamarunzaman (Universiti Teknologi MARA, Malaysia), dan 40 narasumber berbagai universitas di dunia.***






















