• Foto bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau, Kepala Museum Nasional, Kabid Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala UPT Museum Daerah dan Taman Budaya, bersama Finalis Duta Museum 2016.

PEKANBARU -- Museum merupakan salah satu tempat yang meneydiakan khasanah pengetahun dan hiburan, di musem seseorang dapat melihat hasil peradaban dimasa lalu dan di museum pulalah dapat menumbuhkan semangat cinta tanah air karena dapat melihat jejak perjuangan bangsa.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau Dr H Kamsol saat membuka kegiatan Pemilihan Duta Museum Provinsi Riau tahun 2016, Senin 7 Nopember 2016 malam di Hotel Pesona Pekanbaru. "Ini sebagaimana tercantum dalam pasal 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 tahun 2016, tentang Museum, bahwa museum mempunyai tugas pengkajian, pendidikan dan kesenangan," ujar Dia.

Karena itu, lanjut Kamsol, Museum Sang Nila Utama Riau memiliki tugas untuk menyebarluaskan informasi benda bersejarah dari berbagai ragam bentuk warisan budaya dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap museum dengan memanfaatkan koleksi museum dalam bentuk berbagai kegiatan.

Artinya museum perlu meningkatkan SDM, Manajemen, Keleksi dan pelayanan. "Disisi lain perlu juga promosi dan publikasi untuk mendekatkan museum dengan masyarakat, salah satunya melalui ajang pemilihan duta museum ini," sebut Kamsol.

Sementara, Kepala UPT Museum Daerah dan Taman Budaya Disdikbud Riau, Sri Mekka menjelaskan, pemilihan Duta Museum Riau dimaksudkan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terutama kalangan mahasiswa atau karyawan, yang memiliki pemahaman tentang museum, mengimpelemntasikan pengatahuan atau teori tentang museum dan berperan secara aktif dalam memperkenalkan budaya bangsa melalui keberadaan museum dan koleksinya.

"Tujuan yang ingin kita capai melalui kegiatan ini antaralian adalah sebagai upaya mendekatkan museum dengan masyarakat, karena Duta Museum yang terpilih akan menjadai agen Gerakan nasional Cinta Museum (GNCM). Mengupayakan pembentukan pribadi peserta agar dapat care dan mencintai budaya sendiri, melalui keberadaan museum dan koleksi yang dimiliki museum," sebutnya.

keberadaan Duta Museum ini sangat dibutuhkan oleh Museum, khususnya di Provinsi Riau, karena Duta Museum sebagai penerus generasi bangsa sepatutnya memberikan kontribusinya, terkhusus bagi peningkatan peranan Museum, sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas.

Mekka menjelaskan, setelah melalui seleksi administrasi peserta yang dikirim ke panitia, terpilih sebanyak 24 orang finalis Duta Museum Riau yang akan menjalani berbagai pendidikan dan latihan yang selajutnya akan dilakukan penilaian oleh dewan juri, untuk nantinya mendapatkan Duta Museum Riau.

24 Orang Finalis ini berasal dari 9 Kabupaten dan Kota, dengan rincian, Kota Pekanbaru 8 orang, Kabupaten Kampar 4 orang, Pelalawan 2 orang, Indragiri Hulu 1 orang, Indragiri Hilir 2 orang, Kuantan Singingi 1 orang, Siak 2 orang, Rokan Hulu 1 orang dan Kepulauan Meranti 3 orang.

"Dalam kegiatan yang untuk pertama kali kita adakan ini, Tiga daerah, yakni Kota Dumai, Bengkalis dan Rokan Hilir tidak ada peserta. Mudah-mudahan untuk ivent tahun depan, seluruh kabupaten/Kota bisa mengirim utusannya," harap Mekka.

Kegiatan yang berlangsung hingga 11 Nopember 2016 ini, akan memperebutkan total hadiah Rp 39 juta. "Untuk juara pertama putra putri memperebutkan Rp 17 juta, juara kedua memperebutkan Rp 13 juta putra putri dan juara ketiga memperebutkan hadiah Rp 9 juta juga putra putri dengan total hadiah Rp 39 juta," jelasnya.**(mad)