BENGKALIS -- Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Pelaksana Tugas Administrasi Umum H Hermanto Baran membuka pelatihan karya tulis ilmiah (KTI) bagi guru angkatan II dilingkup Kabupaten Bengkalis, Selasa 23 Agustus 2016, diselenggarakan di Aula Badan Pendidikan dan Pelatihan  (DIKLAT) Kabupaten Bengkalis. Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 40 orang guru Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Peserta berasal dari SMP di Kecamatan Bengkalis sebanyak 7 orang, Kecamatan Bantan 4 orang, Kecamatan Mandau sebanyak 8 orang, Pinggir 6 orang, Bukit Batu 6 orang, Siak Kecil 4 orang, Rupat 3 orang,  dan Rupat Utara sebanyak 2 orang. KTI yang ditaja selama lima hari itu mengambil tema " Terwujudnya Pegawai Negeri Sipil yang mampu merancang, menulis, menyajikan laporan pelelitian dan artikel Jurnal Ilmiyah,”

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Badan Pelatihan dan Pendidikan (Diklat) H. Tungku. Zainuddin,  beserta nara sumber dari Lektor UPI Bandung  Drs, H, Muhammad Nasir, Spd, MPd. Dan sejumlah Peserta.

Pelaksana Tugas Administrasi Umum H Hermanto Baran, mengingatkan, pelatihan merupakan bagian penting dan utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). di era persaingan global, seluruh elemen negeri ini dituntut untuk terus meningkatkan mutu pendidikan.

“Jika tidak, kita akan jauh tertinggal dengan negara-negara jiran. untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negeri junjungan ini, salah satu upaya yang harus dilakukan dengan cara meningkatkan kinerja seorang guru. Karena peran guru sangat sentral di dalam upaya mencerdaskan anak-anak bangsa. Maka guru dituntut lebih profesional dalam memberi bimbingan pada siswa-siswanya,”katanya.

Dikatakanya, kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) karya tulis ilmiah bagi guru ini, karena hal ini merupakan salah satu bagian penting dan utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia para tenaga pendidik di negeri junjungan ini.

Hermanto mengatakan mengapa tulis menulis atau jurnalistik sangat diperlukan seorang pendidik, kegiatan menulis adalah sarana untuk menemukan sesuatu. dengan menulis kita dapat merangsang pemikiran kita. dapat memunculkan ide baru selain itu, dapat melatih kemampuan mengorganisasi dan menjernihkan berbagai konsep ide yang kita miliki dapat melatih sikap obyektif yang ada pada diri seseorang, dapat membantu diri kita untuk menyerap dan memproses informasi, akan memungkinkan kita untuk berlatih memecahkan beberapa masalah dan menjadi penerima informasi.

“Agar kegiatan ini ke depan semakin berdaya dan berhasil guna, serta memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagian kemajuan pembangunan pendidikan di daerah ini khususnya, kegiatan diklat ini kami rasa perlu diikuti dengan inovasi-inovasi lain. misalnya setiap tahunnya diadakan lomba menulis, entah itu menulis puisi, cerita pendek, esai atau tulisan lepas, karya tulis ilmiah, dan sebagainya. dan akan lebih baik lagi, bila lomba itu dilakukan bekerjasama dengan media massa.” Akhirinya.**(put)