• Nur Azmi Hasyim

BENGKALIS -- Gaungriau.com -- Sehubungan pernyataan Drs H. Sulaiman Zakaria Dipl. Ps. MSi, yang telah keluar dari Kepartaian Demokrat, Ketua DPC Partai Demokrat Kab. Bengkalis, Nur Azmi Hasyim ST,‎ menyikapinya dengan legowo, meskipun merasa kehilangan terhadap sosok orang yang di-tua-kan.

Menurutnya, perihal pengunduran diri “Ayah Leman” memang sudah diketahui sebelumnya. "Saya selaku Ketua masih tetap membujuk beliau, agar tetap berkiprah di Politik. Khususnya di Partai Demokrat, “ujar anggota DPRD Bengkalis Nur Azmi Hasyim saat dikonfirmasikan Ahad 22 April 2018 jelang siang.

Dikatakanya, pihaknya bersama Tim Formatur DPC Demokrat Kabupaten Bengkalis, telah sepakat untuk menempatkannya pada posisi terhormat di bagian ‘Dewan Kehormatan’ Partai Demokrat Bengkalis.

“Bahkan, khusus di Partai kami, sosok beliau tetap kami gadang-gadang untuk mengusung di Pilkada Bengkalis 1 pada tahun mendatang, “ungkap dia.

"Apabila masih berkeinginan nyaleg di tahun 2019 nanti, sosok Sulaiman Zakaria tetap diposisikan nomor urut yang pertama, “tambah Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bengkalis ini.

“Namun, kalau memang beliau mau istirahat di Kepartaian, kami tidak memaksa dan bahkan kami memohon kepada beliau untuk tetap bisa berhubungan, dan saran beliau kami harapkan terkait masa depan partai Demokrat kedepannya, “jelas Anggota Dewan Bengkalis Dapil Rupat ini.

Selain itu, sebut Nur Azmi mewakili seluruh kawan-kawan, mengucapkan beribu terimakasih atas perannya selama ini di DPC Demokrat Kab. Bengkalis, dan dimohon untuk tetap mensuport, agar Demokrat lebih maju kedepannya.‎

Seperti diketahui bahwa sesuai surat tertanggal 15 April 2018, yang dialamatkan kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat di Jakarta. Drs H. Sulaiman Zakaria Dipl. Ps. MSi menyatakan mengudurkan diri dari pengurusan dan kader berlambang bintang 3 sisi merah putih dan berlatar warna biru tersebut.

Sulaiman Zakaria yang semula mengundurkan diri ini, menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Demoktar di Provinsi Riau, dan sebelumnya sebagai Ketum DPC Partai Demokrat Kabupaten Bengkalis selama 10 tahun.

Dia sendiri, bisa dijuluki “Ayah Pulau Bengkalis”, lantaran tidak ada seorangpun di Pulau Bengkalis yang tidak kenal dengan nama tersebut, sejak dirinya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) di zaman Bupati Syamsurizal beberapa tahun silam.

“Saya mengundurkan diri di Parai Demokrat, bukan karena ada apa-apa, namun saya ingin istirahat sementara di Kancah Politik, “ungkapnya ketika dihubungi, Sabtu 21 April 2018 malam.

Dia juga sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Kader dan partisan Partai Demokrat, yang telah mempercayai dirinya sebagai sosok yang di tuakan di Partai tersebut selama 10 tahun belakangan ini.

“Selain itu, saya juga meminta maaf kepada seluruh Kader Partai Demokrat, apabila selama saya di dalam Partai tersebut, ada tuturkata maupun sikap yang tidak berkenan, namun saya yakin itu bukan ada unsur kesengajaan, oleh karena itu, saya secara pribadi mohon maaf yang sebesar-besarnya, “ungkap dia.**(put)