Gaungriau.com (PEKANBARU) -- Ribuan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Ahad 15 Desember 2019 pagi sebar semangat persatuan di area Car Free Day (CDF). Dipimpin langsung oleh Rektor Dr Mubarak MSi, para wakil Rektor, Dekan dan para Dosen, mereka long march sejauh 2,5 KM melaksanakan parade cinta tanah air.

Berbagai kemeriahan ditampilkan dalam acara yang ikut dihadiri oleh Guber Riau Drs H Syamsuar MSi tersebut, seperti penampilan kebudayaan dan keberagaman bangsa Indonesia mulai dari sabang hingga Merauke.

Juga penampilan yang dipertontonkan dari berbagai komunitas atau perkumpulan seperti Misuri, Jawa Riau menampilkan Reok Ponorogo, Manado, Inhil tradisi tepung tawar, paguyuban Solo Riau, PSMTI Riau, IKMR Riau, persatuan masyarakat Sulawesi Selatan Riau, NTT Riau, Papua, Bali Riau, Batak Riau, dan lain sebagainya.

Gubernur Syamsuar mengatakan, berdasarkan sejarah, upaya mempersatukan suku, ras dan etnis sangat berat. Karena rakyat Indonesia sudah dipecah belah oleh penjajah melalui politik adu domba.

Sekarang di Provinsi Riau ada sekitar 30 suku dari berbagai etnis di Indonesia. Mari tetap bersatu dan jangan sampai pecah. Karena tantangan kedepan sangat berat untuk menjaga keutuhan NKRI.

“Melalui parade cinta tanah air ini, bersama masyarakat dan mahasiswa, mari kita perkuat rasa cinta kebangsaan. Kemudian kita harus mengetahui berbagai ancaman persatuan, agar kita tidak terpecah belah," pesan Bupati Siak dua periode tersebut.

Sementara Rektor Umri Dr Mubarak mengatakan jika dibandingkan dengan negara lain maka Negara Republik Indonesia memiliki keunikan tersendiri karena memiliki beragam warna namun disatukan oleh merah putih. Semangat cinta tanah air terpancar jelas dari wajah-wajah para peserta parade, karena berlangsung sangat semarak dan penuh semangat.

"Alhamdulillah pada hari ini, kita sudah mengikuti rangkaian Parade cinta Tanah air, melalui kesempatan ini, kami juga memperkenalkan tagline baru UMRI tahun 2020 yakni My Life My Future," kata Mubarak.

Tagline 2020 tersebut, kata Rektor bermakna bahwa Umri selalu ingin melakukan yang terbaik. Baik untuk kehidupan pribadi dan menentukan masa depan, dengan memandang bahwa jika ingin masa depan anda lebih baik maka bergabunglah dengan Umri.

Jika hari ini Umri menurut Rektor membawa sekitar 2.300 pasukan, maka pada tahun depan jumlahnya akan ditingkatkan. Ini bentuk komitmen Umri, dalam menyuarakan semangat cintai NKRI kepada mahasiswa dan mahasiswi Umri.

“Aksi parade ini digelar perdana, kedepan Umri akan menjadikan agenda tetap setiap tahun. Sekaligus sebagai sarana memberikan pemahaman pada mahasiswa, bahwa Indonesia itu adalah NKRI,”ungkapnya.**(mad)