
Gaungriau.com -- PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menerangi pelosok negeri. Melalui pengembangan infrastruktur kelistrikan strategis, PLN menyasar pulau-pulau penting di Provinsi Riau seperti Bengkalis, Rupat, dan Rangsang guna memperkuat konektivitas listrik dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan.
Langkah besar ini dibahas dalam pertemuan penting antara PLN dan Pemerintah Provinsi Riau yang berlangsung di VIP Meeting Room Lancang Kuning, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Selasa 10 Juni 2025.
Hadir dalam rapat tersebut Gubernur Riau Abdul Wahid, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto, Anggota Komisi XII DPR RI Iyeth Bustami, serta jajaran pimpinan PLN dari berbagai unit induk terkait.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyambut baik rencana pembangunan jalur transmisi, gardu induk, dan jaringan distribusi yang akan menghubungkan pulau-pulau dengan sistem kelistrikan Sumatera. Ia menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar soal listrik, tapi tentang membuka ruang lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan ini akan mengurangi ketergantungan pada genset dan sistem kelistrikan terpisah. Dengan pertumbuhan kelistrikan mencapai 14 persen dan energi 8 persen, kami optimistis ekonomi Riau bisa tumbuh di atas 5 persen tahun ini,” ujar Wahid.
Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, menegaskan bahwa tugas PLN adalah “menjahit” konektivitas antarwilayah, termasuk pulau-pulau strategis. Ia menyebut pembangunan transmisi dari Dumai menuju Bengkalis telah dirancang sejak beberapa tahun lalu, disusul jaringan ke Pulau Rangsang dari Kabupaten Siak.
“Mohon doa dan dukungan semua pihak agar pembangunan ini berjalan lancar. Ini adalah langkah nyata PLN menghadirkan listrik andal dan berkelanjutan untuk seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Adi.
General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, Joni, menambahkan bahwa posisi geografis Riau sebagai simpul strategis di Sumatera memberi nilai tambah dalam pengembangan sistem kelistrikan nasional. Ia menyebut backbone 275 kV dan 500 kV yang melintasi Riau memungkinkan daerah ini berperan sebagai pengelola dan penyalur energi dari selatan ke utara Sumatera.
“Ini akan memperkuat Riau sebagai pusat distribusi energi yang andal, mendorong pemerataan kesejahteraan, serta membuka peluang investasi dan pertumbuhan UMKM,” katanya.
Melalui pengembangan ini, PLN menegaskan misinya menyediakan akses energi merata, berkelanjutan, dan berkualitas hingga ke pelosok negeri. Proyek ini juga diyakini akan menjadi pengungkit percepatan pembangunan, peningkatan taraf hidup masyarakat, serta memperkuat ketahanan energi nasional.
Tentang PLN UID Riau dan Kepulauan Riau
PLN UID Riau dan Kepulauan Riau adalah bagian dari PT PLN (Persero) yang bertugas menyediakan pasokan listrik andal dan berkualitas di wilayah Riau dan Kepri. Dengan inovasi berkelanjutan dan layanan berbasis customer experience, PLN UID RKR mendukung transisi energi serta memudahkan layanan melalui aplikasi PLN Mobile.(inf)