BENGKALIS -- Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Bengkalis Zulfan Herri merasa terkejut saat di kunjungi komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkalis, Rabu 11 Mei 2016 Pagi. Kunjungan Anggota Dewan ini menurut dia bisa dikatakan inspeksi mendadak (Sidak).

"Kita tadi tidak menyangka akan ada kujungan dari anggota dewan ke sini," terang Zulfan Herri.

Dikatakan dia, saat kunjungan ini pihaknya memberitahukan dan memperlihatkan kondisi RSUD Bengkalis sebenarnya. Diakui dia saat ini kondisi RSUD Bengkalis memang masih terdapat kekurangan.

"Diantaranya tenaga perawat dan dokter yang melayani. Kalau diukur dari kunjungan pasien ke RSUD Bengkalis saat ini sudah bisa dikatakan memadai. Namun kalau di ukur dari tipe rumah sakit dengan jumlah tenaga medis saat ini tentu di nilai masih kurang," terang dia.

Dikatakan Zulfan, saat ini tipe RSUD Bengkalis masuk dalam tipe B yang mana pada rumah sakit tipe B yang merupakan tipe tertinggi untuk rumah sakit di daerah. Dengan tipe B ini seharusnya RSUD Bengkalis sudah menjadi rujukan bagi kabupaten tetangga.

"Namun dengan keterbatasan transportasi banyak pasien dari luar kabupaten Bengkalis merujuk ke sini," terang dia.

Terkait kurangnya fasilitas dan tenanga medis, pihaknya secara berangsur angsur akan membenahi. Sehingga nantinya fasilitas yang di berikan ke masyarakat sesuain denga tipe RSUD yang bertipe B.

Sementara anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis Irmi Syakip Arsalan menyeb ut kalau ruang inap pasien bersalin (melahirkan) di RSUD Bengkalis masih kurang. Menurut Irmi, dalam sidak yang dilaksanakan Komisi IV, Rumah Sakit tipe B itu hanya memiliki 8 ruang inap bersalin. Kelas (1) satu ruangan, Kelas (II) 3 ruangan, dan selebihnya Kelas III.

"Yang kita temui Kelas I dengan kelas II itu disamakan. Seharusnya di ruang inap khusus kelas I itu satu ruang 1 tempat tidur. Namun kita memahami ini karena keterbatasan ruangan,"katanya.

Guna mengatasi permasalahan tersebut, Ketua KNPI Kabupaten Bengkalis ini menyarankan, tahun depan pihak RSUD memasukkan rencana pembangunan kantor dalam rencana kerja (renja).

"Hari ini kan ruang lantai IV di RSUD yang seharus dapat dimanfaatkan untuk ruang inap pasien dipakai untuk Kantor, kita berharap pihak RSUD memasukkan rencana pembangunan gedung kantor ke dalam Renja, hal ini tentu agar pelayanan di RSUD Bengkalis lebih maksimal," saran Irmi.**(fer)