PEKANBARU -- Dari tinjauan lapangan yang dilakukan Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan (Disidk) kota Pekanbaru dan jajaran, Pembangunan SMP Madani Pekanbaru yang berada di Jalan Kasah Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, pekerjaanya sudah mencapai 99 persen atau tinggal finishing. Rencananya tahun depan SMP Madani yang begitu megah ini akan ditempati.

"Saat ini hanya tinggal finishing dan membersihan sisa pekerjaannya saja lagi. Kalau sudah selesai, tahun depan akan ditempati. Kalau tahun ini belum memungkinkan karena harus menyiapkan mobiler seperti meja, kursi dan mobiler lainnya," kata Kabid Sarana Prasarana Disdik Kota Pekanbaru, Katwadi saat meninjau pembangunan SMP Madani, Selasa 30 Agustus 2016 siang.

Katwadi mengatakan, SMP Madani yang berada diatas lahan seluas 1,9 hektar ini menelan biaya sebesar Rp 42 milyar. Pengerjaan pembangunan SMP Madani dikerjakan oleh PT Rimbo Peraduan-Melayu Riau JO. Pembangunan SMP Madani Pekanbaru dianggarkan dengan anggaran multiyear.

"Dari Rp 42 milyar dana pembangunan SMP Madani ini, sudah kita bayar sebayak 75 persen sisanya akan kita bayar melalui anggarankan tahun 2017 mendatang," jelas Katwadi.

Sementara Manajemaen Kontruksi (MK) selaku konsultan dari PT Riau Multidimensi, Revo mengatakan, SMP Madani yang pembangunan dimulai Februari 2015 lalu, saat ini sudah 99 persen selesai pekerjaannya. SMP Madani ini terdiri dari delapan ruang belajar siswa, ruang laboratorium IPA, Bahasa dan labor komputer. 

Selain itu, SMP Madani juga dilengkapi asrama putra /putri dengan bangunan tingkat dua. Jumlah kamar sebanyak 22 unit. Masing masing kamar bisa menampung 4 orang. Selain asrama, sekolah ini juga dilengkapi ruang belajar Al-Quran ada 4 ruangan, mesjid, ruang kepala sekolah, majelis guru, pustaka, rumah penjaga sekolah, kantin, lapangan olahraga serta ruang pertemuan yang semuanya sudah selesai pembangunannya. SMP Madani, rencanannya akan diserahkan ke Pemko tanggal akhir September nanti.

"Karena sudah selesai pengerjaannya, ya mungkin akan kita serahkan gedung ini akhir September mendatang. Mudah mudahan tidak ada halangan,"ungkapnya.**(nik)