PEKANBARU -- Junisab Akbar, Ketua Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW) di Pekanbaru Kamis 10 Nopember 2016 kembali mengingatkan agar Pemerintah Pusat segera memberikan perhatian khusus terkait masih banyak provinsi yang belum memiliki Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). 

Mantan anggota Komisi III DPR RI itu menyatakan, tidak akan maksimal prioritas pembangunan infrastruktur di Indonesia jikalau RTRW masih belum disiapkan pemerintah daerah. 

"Berdasar kajian kami, justru sangat rentan ketiadaan RTRW sangat berpotensi menghalangi pembangunan. Kondisi sekarang sudah masuk pada level berbahaya lho," sebutnya.

Tidak mungkin untuk seluruh infrastruktur yang akan dibangun Pemerintah Pusat maka Presiden harus selalu memberikan perhatian secara sporadis seperti perhatian kepada pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Sampai-sampai pembangunan dijalankan terlebih dahulu baru segala perizinannya menyusul atau berbarengan kemudian. 

Contoh kecil lainnya sudah mulai terkuak di provinsi Riau saat Dagang dan Industri (Kadin) Riau menggelar Musyawarah Provinsi ke 6 tahun 2016 di Pekanbaru. Acara yang juga dihadiri oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman tersebut, menguak kegalauan Ketua Umum Kadin Riau periode 2011 - 2016, Juni Ardianto Rachman yang justru diakhir masa jabatan meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menggesahkan RTRW Riau.