PEKANBARU -- Gaungriau.com -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggandeng Universitas Riau (Unri) dalam upaya meningkatkan sumber Daya Manusia (SDM). Kerjasama dalam penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian kepada pasyarakat, dan pengembangan kelembagaan tersebut diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), Kamis 29 Maret 2018 di ruangan Senat Lantai IV Gedung Rektorat Kampus Bina Widya Unri Panam.

Kepala Biro Kajian Strategi (Karojianstra) Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen-Pol) Drs Wahyu Widada M Phil, menyampaikan kegiatan ini telah dilaksanakan lebih dari 30 universitas di Indonesia. Polri mengharapkan setiap provinsi ada satu universitas yang kita jalin kerjasama.

“Polri sadar betul peningkatan kapasitas dan peningkatan kompetensi angota polri hanya bisa dilakukan apabila kita bekerjasama stakeholder terkait termasuk universitas. Dengan anggota lebih kurang 421.000 seluruh Indonesia delapan puluh persen di kelompok bintara, Polri senantiasa berinteraksi langsung dengan masyarakat. Kami menyadari perlunya peningkatan kapasitas kompetensi yang menjadi pelopor perubahan dan pembaharuan satuan masing-masing,” jelas Wahyu.

“Kita telah melaksanakan pendidikan kejuruan, spesialisasi terhadap kemampuan kepolisian, dan ada hal tertentu yang perlu dukungan dari pihak perguruan tinggi dan Polri, seperti managemen dan perencanaan. Oleh sebab itu, polri sangat mengharapkan betul masukan dari akademisi. Karena mustahil Polri mampu bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat dan akademisi,” sambungnya.

Dijelaskan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan proses rekrutmen calon anggota polisi, diantaranya sebagai bintara, Akpol dan Tantama Polri. Setiap tahun Polri merekrut lebih kurang sebanyak 10 ribu personil baru, dengan penyaringan perekrutan calon anggota yang unggul dan kompetitif.

“Sekarang, kita menerima bintara dengan kompetensi khusus untuk generasi kedepan, maka secara otomatis kita mencari calon lulusan-lulusan yang terampil, unggul, dan kompetitif di bidangnya yang siap pakai dan tidak perlu dididik kembali. Oleh sebab itu, kita bekerjasama dengan perguruan tingggi bahkan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK),” kata Wahyu.

Pada pertemuan ini, Rektor UNRI, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, mengucapkan terimakasih kepada polri telah mempercayakan UNRI atas kerjasama ini, kerja sama ini adalah merupakan kegiatan kerjasama yang pertama kalinya dilaksanakan, meskipun juga telah dilaksanakan kerja sama dengan berbagai Kesatuan Polisi Daerah (Polda) yang ada di Sumatera khususnya.

“Unri memiliki tenaga ahli yang banyak untuk membantu kegiatan kepolisian, para pakar telah sering terlibat sebagai tim ahli dalam berbagai kasus. Selain itu, pada kesempatan lain khususnya kedokteran, kita sering melibatkan mahasiswa ilmu kedokteran yang tengah melakukan magang untuk memperoleh gelar dokter untuk turut andil pada kegiatan yang ada di rumah sakit tentara,” ungkap Aras, seperti dalam rilis yang diterima redaksi.

Momentum ini menurut Aras merupakan kesempatan yang baik bagi Unri dan Polri untuk saling belajar dan meningkatkan kemampuan. Kerjasama ini hendaknya dapat terus berjalan dan dilanjutkan agar memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas. Secara spesifik, kerjasama antara Unri dan Polri mencakup kerjasama dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan kelembagaan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang melibatkan civitas akademika Unri dan Polri.

Aras berharap, dengan terjalinnya kerjasama ini, dapat memberikan perubahan yang membawa dampak positif bagi kinerja antara kedua belah pihak, serta dapat bersinergi lebih baik.

Hadir dalam kegiatan penandatanganan kerjasama ini, sejumlah jajaran pimpinan di lingkungan UNRI, serta jajaran Polri, diantaranya Kepala Biro Kajian Strategi (Karojianstra) Sumber Daya Manusia (SDM) Polri Brigjen Pol Drs Wahyu Widada M Phil, Kepala Bagian Kebijakan Pendidikan dan latihan Rojianstra SSDM Polri Kombes Pol Drs Sri Eko Pragono, Akbp Susmelawati Rosya SS, Kompol Syaifudin Ssos, dari Polda Riau Kombes Drs Kris Pramono Dirbimas Polda Riau, dan AKBP Agus Sumartono SIK Kabag Binkar Biro SDM Polda Riau.**(rls)