• Kabid SMK Disdik Riau Fahmijan memotong pita saat membuka pameran dalam rangkaian kegiatan Pekan Raya Biologi 2020.

Gaungriau.com (PEKANBARU) -- Ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (Unri) Dr. Hermandra SPd,MA, Pekan Raya Biologi (PRB) FKIP Unri 2020 resmi dimulai.

Ikut hadir dalam acara pembukaan yang dilaksanakan di aula serbaguna FKIP Unri Senin 27 Januari 2020 itu mewakili Gubernur Riau Kepala Bidang SMK Disdik Riau Fahmijan, yang sekaligus diberi kesmepatan mnggunting pita pembukaan pameran bersamaan dengan PRB 2020.

Dalam pengarahannya saat membuka acara Dr. Hermandra SPd,MA mengatakan, bahwa kegiatan yang telah menjadi agenda rutin Mahasiswa FKIP Unri ini diharapkan dapat melahirkan ilmuan-ilmuan muda khususnya di bidang Biologi, "Selain mengingakat tali silaturrahmi dinatara peserta, kegiatan yang di taja Mahasiswa kita ini setiap tahunnya juga mengalami peningkatan, baik dari segi peserta, maupun ragam acara yang dilaksanakan," kata Hermandra.

Karena itu Dia berharap kokompokan dosen di FKIP khususnya dimasing-masing prodi bisa terus terlaksana dengan baik setiap tahunnya. Dan Mahasiswa selaku pelaksana kegiatan juga diharapkan bisa menggali ilmu dari kegiatan yang dilaksanakan.

"Ini juga bagian dari mengasah diri mahasiswa untuk mampu menyelenggarakan kegiatan. Karena ini FKIP akan selalu mensuport berbagai kegiatan yang diloaksanakan, terutama yang berkaitan dengan keilmuan dan peningkatan kualitas masing-masing Prodi," tegasnya.

Sementara Ketua Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau Dr Hj Evi Suryawati MPd menjelaskan bahwa PRB 2020 ini diikuti oleh 1.392 peserta dengan tingkatan lomba mulai dari regional Riau, Sumatera hingga Nasional.

"Adapun cabang lomba yang diujikan antara lain Uji Kompetisi Tertulis (SMP & SMA), Uji Kompetisi Laboratorium (SMP&SMA), Melukis (SMP&SMA), Fotografi (SMP&SMA). Selain perlombaan tersebut juga ada seminar pendidikan dengan tema “tantangan pembelajaran sains dan teknologi sebgai peluang untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul”," pungkasnya.**(mad)