Gaungriau.com (PEKANBARU) -- Dilaksanakan secara online dan ofline terbatas, Sabtu 24 Juli 2021, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Riau (LPPM UMRI) menggelar pembekalan bagi peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2021.

Kegiatan dengan mengusung tema “KKN UMRI dari Desa Untuk Negeri”, dilangsungkan di Aula Gedung KH Ahmad Dahlan Kampus Utama UMRI Jalan Tuanku Tambusai Ujung Pekanbaru.

Menyesuaikan tema yang diusung, UMRI mengundang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (DPMD) Provinsi Riau Yurnalis, S.Sos, MSi, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Rima Septisia, ST MT dan untuk materi Al Islam Kemuhammadiyahan disampaikan oleh ketua Lembaga A-Islam dan Kemuhammadiyahan UMRI, Dr. Santoso, M.Si. Sebagai modetaror dipercayakan kepada M.Tazri, M.A, Dosen Program Studi Hubungan Masyarakat UMRI.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Sri Fitria Retnawaty, S.Si., M.T, saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada narasumber yang telah bersedia hadir dan memberi materi keapada peserta KKN UMRI tahun ini.

"Mudah-mudahan materi yang disampaikan bisa dicerna dan menjadi bahan atau ilmu pengetahuan bagi peserta KKN, sehingga dapat menerapkan nya dilokasi KKN," pungkasnya.

Ketua LPPM UMRI Muhammad Ridha Fauzi, ST MT, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa rangkaian persiapan KKN ini telah dimulai dengan melaksanakan coaching pada seluruh DPL pada 17 Juli 2021 lalu.

“Kami melaksanakan coaching tersebut bertujuan untuk memberikan arahan kepada DPL sebelum membimbing mahasiswa dalam menyusun rencana kegiatan serta pelaksanaan KKN tahun ini,” jelasnya.

Kepala dinas DPMD Provinsi Riau Yurnalis mengatakan, bahwa tema yang dipilih oleh UMRI pada tahun ini sejalan dengan program pemerintahan Presiden Joko Widodo yaitu Pembangunan Indonesia yang berawal dari pinggiran wilayah yaitu pedesaan.

“Tema ini sejalan dengan fokus pemerintah saat ini. Dimana desa memiliki potensi yang besar untuk pembangunan negeri dan kesejahteraan masyarakat,”ungkapnya.

Kabid Tata Lingkungan (DLHK) Kota Pekanbaru Rima Septisia, S. T MT memaparkan bahwa kesadaran lingkungan hidup dalam masyarakat sangat penting.

“Kita perlu bersama-sama membangun kesadaran lingkungan hidup di tengah nasyarakat, agar masyarakat kita lebih tangguh dalam menghadapi berbagai lingkungan yang disebabkan oleh perubahan iklim,”tuturnya.

Lebih lanjut, Ia berharap melalui kegiatan KKN UMRI ini mahasiswa dapat mengedukasi serta membantu masyarakat untuk dapat memanfaatkan dan menjaga lingkungan hidup, sesuai dengan komitmen Pemerintah RI pada program menuju Kampung Iklim yang melibatkan desa hingga tahun 2024 mendatang.

Sementara Dr. Santoso dalam materi Al-Islam kemuhammadiyahan berpesan agar mahasiswa yang turun ke masyarakat harus membawa nilai budaya Islami kampus yang dijiwai oleh prinsip-prinsip Al-Islam sebagai landasan norma, etika, serta estetika. Sehingga program KKN UMRI bukan hanya menjadi wadah pengabdian kepada masyarakat namun juga dapat menjadi cerminan nilai Kemuhammadiyahan.


Info lebih lanjut tentang Universitas Muhammadiyah Riau dapat mengakses: http://www.umri.ac.id

Skema kegiatan KKN UMRI pada tahun ini akan berfokus pada kegiatan pengabdian masyarakat dengan menurunkan mahasiswa yang berasal dari berbagai bidang keilmuan langsung ke beberapa desa yang ada di Provinsi Riau.

Tema ini dipilih oleh UMRI untuk tetap dapat berkomitmen membantu masyarakat yang dimulai dari desa dalam menghadapi kondisi pandemi covid 19.**(UM/Humas)