Gaungriau.com, Dumai -- Setelah melakukan persiapan paska mendapat kepercayaan untuk mewakili Kota Dumai di Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Propinsi Riau, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bukit Kapur Dumai sudah siap untuk menyambut kehadiran tim penilai presentasi dan verifikasi tahun 2023.

Sebelum hari puncak, Rabu 14 Juni2023 besok , Lurah Kampung baru Andi Novel S.Pi beserta perangkat kelurahan sudah mempersiapkan berbagai kegiatan yang sifatnya silaturahmi dan gotong royong dalam menyambut kehadiran tim penilai presentasi dan verifikasi BBGRM Propinsi Riau tahun 2023 yang sangat spesial, karena tidak semua kelurahan bisa mengikuti atau masuk menjadi calon juara BBGRM tingkat propinsi.

“Kelurahan Kampung Baru mewakili Kota Dumai menjadi salah satu dari beberapa kelurahan se propinsi Riau yang dicalonkan menjadi juara tahun ini,” kata Andi.

Menurutnya, lomba semacam ini sesungguhnya bagian dari upaya pemerintah di dalam mengembangkan budaya asli Indonesia, yaitu budaya gotong royong dari segala lini, baik sisi anggaran maupun kebersamaan.

Makanya dalam prosesnya, kompetisi ini melalui beberapa tahap, mulai dari tahap administrasi, presentasi, hingga verifikasi lapangan dan dengan itu semua element dikelurahan telah menyatukan diri menjadi satu "Bergotongroyong", karena sudah merupakan kebiasaan warga yakni mengutamakan silaturahmi dan gotong royong.

“Kelurahan Kampung baru sudah siap menyambut kehadiran tim untuk melakukan verifikasi lapangan, sekaligus untuk mengkonfirmasi serta memverifikasi berbagai hal yang sudah diajukan dan disampaikan pada saat proses administrasi dan juga presentasi. Sekarang kami akan menerima konfirmasi dan langsung membawa tim untuk melihat langsung apa kebenaran yang telah kami disampaikan ," ujarnya.

Dijelaskannya, ada empat aspek yang menjadi keunggulan untuk dilakukan penilaian dalam kompetisi bergengsi ini. Yaitu bidang kemasyarakatan, lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial budaya. Dari empat bidang ini, tentu yang menjadi titik tekannya adalah bagaimana gotong royongnya atau prosesnya, bukan lagi hasilnya, karena ini lomba BBGRM.

“Mungkin kalau Kampung baru ini hasilnya oke, tapi harus diteliti lagi apakah prosesnya menggunakan asas gotong royong atau tidak. Tinggal nanti apa yang kemarinnya disampaikan dalam presentasi, dijelaskan detail dalam verifikasi lapangan ini,” tegasnya sambil meminta do,a restu dan mengucapkan terimkasih kepada upika terutama element masyarakat yang telah ikut berpatisipasi agar bisa membawa nama baik Kelurahan Bukit Kapur Kota Dumai ketingkat yang lebih tinggi semuanya tergantung usaha dan kekompakan selama ini terjalin dari semua element.(sul)