Gaungriau.com -- Memanfaatkan waktu liburan sekolah, puluhan anak di Desa Air Hitam Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan mengikuti sunatan massal yang digelar PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Community Development Officer (CDO) RAPP wilayah Estate Ukui, Syafrizal mengatakan kegiatan sunatan massal merupakan bagiam dari program kesehatan CD RAPP bagi masyarakat yang berada di desa sekitar wilayah operasional.

"Kegiatan ini rutin kita laksanakan setiap tahun dan momennya bertepatan dengan hari libur sekolah, semoga ini bermanfaat bagi masyarakat di sekitar operasional kami," ujar Syafrizal, Selasa 5 Juli 2022, didampingi Social Goverment Relations (SGR) Officer RAPP, Pirka Maulana di lokasi.

Bertempat di aula kantor Desa Air Hitam, sebanyak 23 anak usia sekolah ini terlihat beragam ekspresinya menunggu giliran. Dalam pelaksanaannya, tim CD RAPP bekerjasama dengan aparat pemerintah setempat dan melibatkan tim medis dari Puskesmas Ukui.

Kepala Desa Air Hitam, Taksi Sitorus sangat mengapresiasi program CD RAPP yang telah menggelar kegiatan sunatan massal di desanya. Menurutnya, adanya program kesehatan ini telah membantu masyarakat terutama dalam kondisi sulit.

"Seperti kita ketahui kondisi harga komoditi sawit yang rendah, tentu juga berdampak bagi ekonomi masyarakat, semoga program kesehatan dari RAPP dapat terus berlanjut sehingga memberi manfaat lebih banyak lagi kepada masyarakat," ungkap Kades.

Ahmad Syafi'i, salah satu perwakilan orang tua peserta sunatan massal mengaku sangat terbantu dan menyampaikan terima kasihnya kepada RAPP atas program kesehatan sunatan massal di desanya.

"Terima kasih banyak kepada RAPP, karena program sunatan massal ini sangat membantu kami di tengah situasi turunnya harga perkebunan sawit," ujarnya saat ditemui di lokasi acara, Sabtu 2 Juli 2022 baru-baru ini.

Kegiatan sunatan massal ini juga dilakukan di sejumlah desa lainnya di beberapa Kabupaten di Provinsi Riau. Program ini merupakan bagian dari komitmen APRIL 2030 bidang peningkatan kesejahteraan dan akses kesehatan masyarakat.**(rls)