• Ketua PGRI Ujung Batu Ahlakisman SAg, menyampaikan laporan selaku ketua panitia acara pelatihan

Gaungriau.com (UJUNG BATU) -- Persatuan Guru Republik Indonesi (PGRI) Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rohul (Riau) taja Pelatihan Kompetensi TIK Guru Berbasis Multimedia dan Pemamfaatan Portal Rumah Belajar.

Hadir dalam pembukaan Pelatihan peningkatan Kompetensi ini Kepala Disdikpora Drs Ibnu Ulya Msi, Sekretaris PGRI Kab Rohul Sudirman MPd, Ketua dewan Pendidikan, Intruktur dari Rumah Belar, jajaran pengurus PGRI Kec Ujung Batu dan guru peserta yang terdaftar.

Dalam laporannya, Ketua Penitia yang juga Ketua PGRI Kecamatan Ujung Batu, Ahlakisman SAg, MPd, menyatakan bahwa kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi TIK guru ini dilangsungkan selama 3 hari.

Jumlah peserta yang tercatat dan sudah mendaftar pada pelatihan ini sebanyak 198 peserta. "Hampir dari seluruh Kecamatan di Kab Rohul mengikuti pelatihan kegiatan yang ditaja PGRI Kec Ujung Batu, hanya 2 Kecamatan lagi yang tidak ada ikut pelatihan", ujar Ahlakisman, disela kegiatannya di Netra Hotel, Jumat 10 Januari 2020.

Dikatakan Ahlakisman, bahwa wadah PGRI Kec Ujung Batu masih baru terbentuk dibawah kepemimpinannya, untuk itu ia minta unjuk saran dan dukungan dari Kadisdikpora Rohul, agar kedepan PGRI Ujung Batu dapat berbuat eksen dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

Sekretaris PGRI Kab Rohul, Sudirman MPd, mengapresiasai jajaran pengurus PGRI Kec Ujung Batu yang dinilainya sangat bagus dan punya inisiatif mendatangkan instruktur untuk memberikan edukasi terhadap guru guru yang ada di Kecamatan Ujung Batu khususnya dan umumnya Kab Rohul.

Kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi TIK guru berbasis multimedia baru pertama kali dilaksanakan oleh PGRI Kecamatan Ujung Batu.

"Kita berharap kedepan PGRI yang ada diKecamatan lain yang ada di Kab Rohul, dapat menginspirasi apa yang telah dilaksanakan jajaran pengurus PGRI Ujung Batu", ungkap Sudirman.

Kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi pemanfaatan portal rumah belajar ini kita harapkan dapat menambah wawasan para guru yang ikut peserta.

"Rumah belajar ini berada dalam binaan Kemendikbud, dengan keberadaan rumah belajar dan Wapsitenya kita bisa dapat informasi terbaru utuh dan akurat", ujar Sudirman.

Sementara Kadisdikpora Rohul, Drs Ibnu Ulya MSi, sampaikan pesan moral Menteri, yang pertama disentuh itu adalah emosional anak dalam belajar, sebelum kita mampu menyentuh emosional anak dalam belajar, maka anak itu belum belajar.

Maksudnya pendekatan emosional anak itu adalah kunci keberhasilan pendidikan bagi anak anak.
Semakin lama semakin hari berkembangnya teknologi, ikatan emosional dengan peserta didik semakin jauh, apalagi dengan dibolehkannya peserta didik menggunakan tablet. Untuk itu peran guru sangat diharapkan dalam menentukan kualitas peserta didik, karena itu pula para guru dituntut untuk seriaus dalam pelatihan peningkatan kompetensi ini.

"Kita dari Dinas tidak bisa melakukan kegitan seperti ini, kalau organisasi wadah yang melalukan silahkan, kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi yang ditaja PGRI Kec Ujung Batu sangat bagus dan kita apresiasi," ungkap ibnu Ulya.**(lim)