BANGKINANG KOTA -- Untuk mendukung kedaulatan pengelolahan sumber daya kelautan dan perikanan yana g berkelanjutan untuk kesejahteraan dan kecerdasan masyarakat, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Kampar menggelar lomba masak serba ikan. 

Lomba yang diikuti oleh 21 Kecamatan tersebut secara resmi dibuka oleh Koordinator Pokja III TP-PKK Kabupaten Kampar Murniati Anizur di Gedung Guru Bangkinang, Senin 23 Mei 2016 pagi.
            
Saat membuka lomba, Murniati menjelaskan bahwa kegiatan ini tenyuna yang utama adalah untuk meningtkan hubungan silaturahmi tim protikan Kampar dengan para kader TP-PKK Kabupaten Kabupaten dan TP-PKK Kecamatan. Selain itu, hal yang penting merupakan iplementasi gerakan gemar memakan ikan yang dilaksanakan dalam berbagai kegiatan seperti lomba masak serba ikan yang juga merupakan prpgram nasional. 

"Harus kita ketahui bersama bahwa, asupan gizi yang yang terdapat dalam ikan sangatlah tinggi. Gizi yang terkandung dalam ikan tidak melihat kualitas ika, ikan gabus pun nilai gizinya sangat pertumbuhan dan pencernaan otak anak," kata Dia.

Dengan demikian Murniati berharap, melalui kegiatan ini nantinya salah satu Kecamatan di Kabupaten Kampar untuk bisa mewakili Kampar di tingkat Provinsi Riau dan mewakili Riau di tingkat Nasional untuk mengarumkan Kampar dibidang kuliner. 

Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Ir Usman Amin, dalam sambutannya menyampaian bahwa lomba masak serba ikan sangat perlu, sebab hal ini setidaknya menjadi momentum untuk peningkatan masyarakat dalam mengkonsumsi ikan. Karena dari prapektik dalam mengkonsumai ikan yang dikaitkan dengan protein sangat bagus sekali, sebab ikan sangat mengandung zat protein omega d3 dan kaya asam amino dalam merangsang perkembangan otak belita.

"Hal ini perlu kita tingkatkan guna membentuk generaai yang cerdas dengan menggunakan sumber daya alam yg ada yg tersdia, apalagi kita sadari sendiri bahwa Kabupaten Kampar sendiri saat ini sudah menghasilkan produksi ikan tertinggi di Riau yakni lebih kurang 6 ribu ton pertahunnya. Untuk itu perlu kita memamfaatkan sumber daya alam yang tetsedia guna penigkatan ekonomi jserta penigkatan asupan gizi dalam kuarga," pungkasnya.**(man)