• Jalan berlubang, warga tanam pohon pisang dan susun ban bekas ditengah badan jalan Budi Kemulian.(Yushrel)

DUMAI -- Hampir sepanjang ruas jalan Budi Kemuliaan Kelurahan Rimba Sekampung Kecamatan Dumai Kota, berlubang-lubang dan memprihatinkan. Tak jarang membuat warga kerab terjerumus kedalam lubang saat melintas, umumnya warga pengguna kendaraan roda dua.

Hal ini tentu membuat warga tidak nyaman saat melintas, apalagi saat digenangani air pasang laut maupun hujan seperti terjadi sejak kebelakangan ini. Kalau tidak hati-hati saat melintas, warga bisa celaka. Sejak kebelakangan ini, sebagai ruas jalan Budi Kemulian kerab digenangi pasang air laut dengan ketinggian mencapai hingga 30-40 cm.

Wanto, salah seorang warga Dumai mengatakan kerusakan jalan Budi Kemulian sudah berlangsung cukup lama. Namun, sejauh ini belum ada kepedulian Pemerintah Kota Dumai atau Dinas terkait untuk memperbaikinya. "Kita tidak mengerti dimana sikap pemerintah atau Dinas PU Dumai melihat kerusakan jalan ini, sepertinya mereka tutup mata dengan kondisi yang ada,"ujanya kepada awak media, Kamis 17 Nopember 2016.

Menurutnya, kondisi jalan berlubang-lubang bisa berdampak buruk dan rawan mengundang kecelakaan bagi warga yang melintasnya. "Kita berharap pemerintah Kota Dumai melalui Dinas terkait segera memperbaiki kerusakan jalan yang ada, agar tidak terjadi hal-halnya membahayakan warga saat melintas jalan ini,"harapnya.

Pantauan dilapangan, warga yang bermukim di sepanjang jalan itu sudah mulai gerah melihat karena belum ada solusi pemerintah setempat untuk mengatasi kerusakan jalan itu. Tidak hanya menyusun ban-ban bekas, tetapi warga juga menanam pohon pisang di tegah-tengah badan jalan sebagai ungkapan kekesalan dan masukan buat Pemerintah Kota Dumai Dinas terkait atas kondisi jalan Budi Kemulian yang ada saat ini.**(yus)