• Wan Thamrin Hasyim

PEKANBARU -- gaungriau.com -- Besok, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau temui Presiden RI Joko Widodo di Jakarta, terkait rencana pemberian gelar adat.

Rencana pertemuan atau merisik dalam istilah adat Melayu Riau ini pun sudah disampaikan ke pihak istana. "Besok saya, LAM mau menemui pak Jokowi untuk menyampaikan hajatan pemberian gelar adat tersebut," kata Plt Gubri, Rabu 7 November 2018.

Kapan jadwal rencana pemberian gelar adat tersebut, Plt Gubri yang juga mantan Bupati Rokan Hilir ini belum memastikannya. Karena menurutnya, semuanya bergantung dengan kesiapan Jokowi sendiri.

"Kita tahu pak Jokowi sibuk, kita menyesuaikan saja. Tadi saya juga sudah membicarakannya dengan LAM," ungkap Wan Thamrin.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah sumber yang masuk dalam jajaran pengurus LAM Riau menyebutkan, pemberian gelar direncanakan pada dua Desember mendatang. Tetapi jadwalkan tersebut bisa saja berubah, tergantung situasi dan kondisi.

"Masih tentatif, tapi jadwal direncanakan dua Desember," kata sumber.

Menurutnya, beberapa kali pertemuan bahkan sudah digelar untuk membahas rencana pemberian gelar tersebut. Namun dimana, siapa hadir pada pertemuan itu, enggan dirincikannya.

"Yang jelas sudah ada berapa kali dibahas. Pertemuan dengan petinggi diluar LAM ada juga," ujarnya.

Ada pun untuk gelar apa yang akan diberikan. Sumber ini mengaku belum tahu. Namun, gelar tentunya disesuaikan dengan titel jabatan yang disandang Jokowi selaku kepala negara.

Sementara Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Datuk Syahril Abubakar saat dikonfirmasi, justru enggan berbicara banyak, termasuk saat ditanyakan apakah sudah ada rencana untuk merisik atau menjumpai Jokowi terkait rencanapemberian gelartersebut.

"Belum," ujar mantan Ketua PMI Riau ini melalui pesan whatsappnya.**(jai)