Bengkalis (Gaungriau.com) -- Setelah proses autopsi selesai dilakukan, jasad perempuan yang ditemukan di dalan Septic tank warga Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan Bengkalis langsung di makamkan. Pemakaman korban dilakukan di desa Palkun Kecamatan Bengkalis.

Hal ini diungkap Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkalis Ipda Dodi Ripo, Senin 4 April 2022 siang. Menurut dia pemakaman korban dilakukan di Desa Palkun karena korban memang berasal dari sana.

"Tadi sudah diserahkan kepada pihak keluarga, kemudian dimakamkan di Desa Palkun," terangnya.

Menurut Kanit, korban bernama Mira Marlina (22) yang ditemukan di dalam Septic tank di Desa Bantan Tua ternyata bukan warga asli desa tersebut. Korban bersama kakaknya baru pindah ke rumah tersebut.

"Jadi korban dan kakaknya baru pindah, baru dua hari pindah di sana. Sebelumnya mereka tinggal di Desa Wonosari," terang Kanit Pidum.

Saat ini, Satreskrim Bengkalis masih terus menggali informasi terhadap kasus ini. Dari hasil pemeriksaan saat ini dugaan korban memang korban pembunuhan.

"Terkait kemungkinan tersangka belum bisa kami sampaikan," singkatnya.

Sebelumnya Satreskrim Polres Bengkalis memastikan mayat yang di temukan dalam septic tank warga Desa Bantan Tua Kecamatan Bantan Bengkalis merupakan korban pembunuhan. Dugaan ini diperkuat dengan hasil otopsi yang dilakukan kemarin malam.

Hal ini diungkap Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkalis Ipda Dodi Ripo kepada wartawan Senin 4 April 2022 pagi. Menurut dia, secara umum memang ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada jasad korban.

"Secara detail nanti kita sampaikan, pada intinya memang ada di temukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan kekerasan inilah yang menyebabkan kematian," tambahnya.

Sejauh ini pihak Kepolisian masih terus mendalami semua alat bukti dan keterangan saksi. Dugaan utama memang pembunuhan.

"Terkait pelakunya belum bisa kita sampaikan, nanti setelah semuanya selesai akan kita informasikan lebih lanjut," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Warga Desa Bantan Tua Kecamatan Bantan dikejutkan dengan penemuan sosok mayat, Ahad 3 April 2022. Mayat berjenis kelamin perempuan ini ditemukan membusuk di dalam septic tank warga Dusun Taman Sari desa tersebut.

Foto penemuan ini sempat heboh di media sosial warga Bengkalis sore ini. Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudi melalui Kanit Pidum Ipda Dodi Ripo membenarkan terkait adanya temuan mayat tersebut.

Menurut dia, timnya mendapat informasi adanya temuan mayat tersebut pagi tadi. Kemudian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) berada di Dusun Taman Sari Desa Bantan Tua.

"Kita langsung datangi TKP dan melakukan olah TKP, jasad mayat sudah dalam keadaan mengembang di dalam septic tank," terangnya Ahad malam.

Setelah olah TKP jasad yang ditemukan tersebut langsung di bawa ke RSUD Bengkalis, guna melakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut Dodi, kuat dugaan korban menjadi korban pembunuhan dan dibuang di septic tank rumah kosong tempat penemuan tersebut. "Dugaan kita korban pembunuhan, kita masih melakukan penyelidikan lebih mendalam," terangnya.

Hasil pemeriksaan petugas diketahui korban bernama Mira Marlina (22) warga Bantan Tua yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan jasadnya. Jasad Mira ditemukan dalam keadaan mengapung di rumah kosong tidak jauh dari tempat tinggalnya.

"Korban ditemukan dalam keadaan tanpa menggunakan baju dan hanya menggunakan celana biru hitam," terang Kanit Pidum.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Bengkalis Ipda Dodi Ripo mengatakan korban Mira Marlina (22) diketahui pihak keluarga sudah tidak berada di rumahnya Sejak Jumat 1 April 2022sore kemarin. Ini terungkap setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

"Dari keterangan kakak korban bernama Nani saat dirinya pulang kerja sekitar pukul 17.40 WIB saat sampai rumah korban bernama Mira sudah tidak di rumah. Saat itu juga satu unit notebook samsung dan dompet berisi uang Rp 3,200.000 juga hilang bersama Mirna.

"Saat sampai di rumah saksi sempat melihat ada bekas kaki dari pintu belakang rumah," terang Dodi.

Hingga Minggu pagi korban tidak juga kembali. Orangtua korban pagi itu mencoba melakukan pencarian sekitar belakang rumah.

"Ketika itu orangtuanya mencoba mengecek septic tank yang berada di samping kiri rumahnya yang merupakan rumah tetangganya dan belum di tempati sama pemiliknya," terang Kanit.

Saat diperiksa dengan menggunakan kayu orangtua korban bernama Munawir melihat seperti sosok mayat mengapung di dalam septic tank tersebut.

"Terkejut dengan temuan ini dia kemudian melapor ke Polres Bengkalis sekira pukul 08.10 WIB. Tim kita yang mendapat laporan ini langsung melakukan olah TKP," tambah Ipda Ripo.

Jasad korban kemudian diangkat dan diamankan ke RSUD Bengkalis untuk dilakukan visum. Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga petugas menerima pernyataan dari suami korban untuk dilakukan otopsi.**(dede)