• Ketua Umum DPH LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar didampingi sejumlah pengurus LAMR berfoto bersama dengan pengurus grup drumband asal Riau Gurindam Marching Band (GMC), pemain drumband dan orang tua pemain, di Balai Adat Melayu Riau, Rabu 2 Januari 2019. (Foto: Nasrudin/LAMR)

PEKANBARU -- Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri Syahril Abubakar, Rabu 2 Januari 2019, di Balai Adat Melayu Riau, menerima kedatangan para pengurus grup drumband asal Riau Gurindam Marching Band (GMC) bersama pemain dan orang tua.

Kedatangan rombongan GMC ini dimaksudkan untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan LAMR kepada GMC selama ini, sekaligus melaporkan prestasi yang diraih grup drumband tersebut meraih juara 3 kategori drum battle pada ajang kejuaraan drumband bergengsi tingkat nasional Grand Prix Marching Band XXXIV Tahun 2018 pada 29 s.d 30 Desember 2018, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Kejuaraan drumband ini memperebutkan piala bergilir Presiden RI.

Turut mendampingi Datuk Seri Syahril Abubakar saat menerima rombongan GMC antara lain Sekretaris Umum DPH LAMR Datuk M. Nasir Penyalai, Sekretaris DPH Datuk Yusman Hakim, Datuk Anton Suryaatmaja, Koordinator Bidang IT dan Media LAMR Zul Azhar, dan sejumlah pengurus LAMR lainnya.

Wakil ketua GMC Edy Santoni mengatakan berkat kerja keras meskipun di tengah keterbatasan personel GMC mampu membuahkan hasil baik untuk GMC dan Riau.
"Alhamdulillah kami dapat juara 3 di drum battle, ini berkat kerja keras dan doa semua pihak. Kami berterimakasih kepada LAMR, pengurus, pelatih, para orang tua, juga dari rekanan kita yang telah men-suport," kata Edy.

Edy mengatakan pihaknya tidak begitu bangga dengan raihan tersebut, akan tetapi bangga dengan tekad bulat para penggawa GMC yang bisa ke Jakarta walau dengan keterbatasan menggunakan jalur darat, membawa beras dan rendang, serta magiccom.

Ketua Umum DPH LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar mengucapkan terima kasih kepada GMC atas keseriusannya selama ini berlatih dan mengikuti Grand Prix Marching Band XXXIV Tahun 2018.

"Mereka berjuang keras, bahkan ada anak-anak itu yang menggadaikan sepeda motor untuk membiayai keberangkatan. Kami bersyukur karena membawa nama baik Riau, membawa seni Riau melalui marching band. Selamat atas pencapaian sebagai juara 3 kategori drum battle pada perlombaan tersebut,” kata Datuk Seri Syahril.

Datuk Seri Syahril berharap ke depan GMC bisa dibantu oleh semua pihak terutama Pemerintah Daerah Provinsi Riau mengingat kegiatan ini memiliki nilai positif bagi anak-anak terutama remaja dalam mencegah hal-hal yang tidak diingini seperti menjadi pecandu narkoba dan kenakalan remaja lainnya.

“Kegiatan seperti ini positif dalam memupuk semangat kebersamaan, jiwa korps, dan memberikan unsur pendidikan lainnya,” ujar Syahril.

Bagi LAMR dengan adanya GMC juga dapat mensosialisasikan seni budaya Melayu Riau melalui kegiatan marching band sebagai contoh melalui kegiatan kreasi musik tari Rentak Bulian yang mereka angkat dan ditata secara apik bisa menembus percaturan drumband di pentas nasional.

“Mudah-mudahan ke depan jika dilatih dan dipersiapkan dengan baik bukan tidak mungkin kita bisa berbicara pada iven internasional,” kata Datuk Seri Syahril.**(rls)