Gaungriau.com -- Bakal Calon Ketua PWI Riau 2022-2927, Dr H Syafriadi SH MH melakukan kunjungan silaturahmi ke PWI Kota Dumai. Banyak hal berkembang dan menjadi bahan diskusi selama pertemuan yang berlangsung, Senin 13 Juni 2022 di Zamrud Coffe Jalan Jenderal Sudirman Kota Dumai.

Kedatangan Syafriadi untuk bersilaturahmi dan bertatap muka dengan anggota PWI Kota Dumai mendapat sambutan luar biasa. Selain anggota PWI Dumai yang berkesempatan hadir, juga tampak sejumlah jajaran pengurus serta Ketua PWI Bambang Rio Hardiyanto dan Sekretaris Bambang Prayitno. Juga hadir 2 orang mantan Ketua PWI Dumai, Faisal Sikumbang serta Syafrizal Jambak.

Pada kesempatan itu, Syafriadi memperkenalkan diri serta memaparkan visi misinya untuk maju sebagai Calon Ketua PWI Riau pada Konferprov XV yang akan dilaksanakan pada tanggal 22-23 Juni mendatang di Kabupaten Bengkalis.

Tidak jauh berbeda dengan yang disampaikannya saat malam deklarasi di Pekanbaru kemarin, konsentrasinya yakni ingin mewujudkan 4i, yakni peningkatan Profesi, Edukasi, Ekonomi serta PWI yang Terintegrasi.

Pemaparan Syafriadi tentang visi misinya mendapat respon positif dari anggota PWI Dumai. Terutama menyangkut pentingnya peningkatan profesi dan perlindungan terhadap wartawan serta terintegrasinya program PWI Riau dengan kabupaten/kota yang ada.

"Awalnya saya masih ragu ingin memilih siapa. Tapi setelah mendengarkan pemaparan dari Pak Doktor Syafriadi, saya pastikan kartu biru (kartu keanggotaan PWI) ini akan saya gunakan untuk mendukung dan memilih Syafriadi," tegas pengurus PWI Dumai, Ahmad Dahlan.

Sementara pengurus PWI Dumai lainnya, Armen Djauhar pada kesempatan itu melontarkan uneg-unegnya terkait kepengurusan PWI Riau hari ini yang sering tidak melibatkan anggota dalam agenda maupun kegiatan yang dilakukan. Sementara menurutnya, PWI itu milik seluruh anggota, dan bukan milik pengurus saja.

"Kami hanya mengetahui dan cuma melihat postingan di facebook saja. Mereka sedang jalan-jalan atau agenda lainnya. Sepertinya PWI Riau hari ini hanya milik pengurus saja. Kedepan ini harus di rubah. Dan siapa yang siap melakukan perubahan, saya bersama teman-teman siap memberikan dukungan," tegas Armen Djauhar.

Menyikapi hal itu, Syafriadi menyampaikan bahwa kegelisahan yang dirasakan Armen Djauhar itu juga menjadi persoalan sama yang dirasakan oleh sebagian besar anggota PWI saat ini. Hal itu juga yang mendorongnya maju, untuk mengembalikan dan memastikan bahwa Rumah Besar PWI benar-benar menjadi milik seluruh anggota yang tergabung di organisasi.

"Sampai hari ini, saya sudah berkunjung dan bersilaturahmi dengan teman-teman di 7 kabupaten/kota. Seluruhnya hampir menyampaikan hal yang sama. Ini juga yang akhirnya mendorong saya maju, dan menawarkan program PWI Riau yang terintegrasi. Artinya, kedepan ada hubungan serta komunikasi yang kuat antar PWI Riau dengan PWI di kabupaten/kota. Ini yang mesti kita benahi bersama kedepannya," papar Syafriadi.

Hal menarik lainnya pada silaturahmi itu yakni terkait keinginan anggota PWI Dumai agar program umrah bagi anggota dihidupkan kembali.

"Pada masa Ketua H Dheni Kurnia, ada program umrah untuk anggota. Kalau tidak salah, setiap tahunnya diberangkatkan 10 anggota PWI ke tanah suci. Tapi semasa kepemimpinan Ketua Zulmansyah, program itu tidak ada lagi. Kami titip pesan kepada Pak Doktor Syafriadi agar itu dihidupkan kembali," ujar Muhammad Ridwan.

Menjawab keinginan anggota PWI Dumai itu, Syafriadi menegaskan program haji dan umrah itu dirintis semasa Gebernur Riau HM Rusli Zainal. Lumayan banyak anggota PWI yang berangkat sebagai Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Propinsi Riau.

"Salah satunya yang diberangkatkan haji termasuk saya. Setelah itu, semasa Ketua PWI H Dheni Kurnia, beliau membuat program umrah untuk anggota PWI melalui dukungan para mitra. Itu berjalan selama kepengurusan beliau, dan kabarnya sudah 50 lebih anggota PWI yang menikmati program umrah itu. Saya tidak tahu kenapa itu tidak dilaksanakan lagi semasa kepemimpinan Zulmansyah. InsyaAllah jika diberikan amanah untuk memimpin PWI Riau kedepan, program umrah itu akan kita perjuangkan kembali secara bersama-sama. Termasuk dengan PWI kabupaten/kota yang ada di Riau," tegas Syafriadi disambut tepuk tangan.

Banyak hal lain yang berkembang selama berlangsungnya diskusi. Termasuk bagaimana cara meningkatkan kualitas dan mutu wartawan, meningkatkan ekonomi serta lainnya. Intinya, keinginan menjadikan PWI Riau lebih baik bakal diwujudkan secara bersama. Silaturahmi DR H Syafriadi bersama anggota PWI Dumai ditutup dengan foto bersama.

"Terimakasih atas kehadiran teman-teman. Malam hari ini kami akan melanjutkan perjalanan ke Rokan Hilir, untuk bertemu teman-teman PWI disana. Mudah-mudahan seluruh niat baik kita dimudahkan oleh Allah SWT," tutup Syafriadi.**(rls)