Gaungriau.com (PEKANBARU) -- Ulang tahun Pekanbaru ke 235 tahun ini terkesan berbeda dari sebelumnya. Dimana, Walikota Pekanbaru, Firdaus bersama pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melaksanakan Aksi Bersih Sungai Siak, Kamis 20 Juni 2019.

Sebagaimana diketahui, jika sungai Siak terletak cukup strategis. Namun, kondisi sungai berada dalam kondisi memprihatinkan. Padahal, Sungai Siak merupakan sungai yang paling dalam di Indonesia, namun DAS (Daerah Aliran Sungai) Siak saat ini termasuk DAS kritis, kawasan rawan bencana banjir dan longsor, erosi, dan pendangkalan, serta terjadi berbagai macam pencemaran.

Salah satu yang mencemari Sungai Siak adalah sampah (organik dan non organik) serta tumbuhan air (gulma) seperti eceng gondok. Untuk itu perlu dilakukan sebuah aksi yang melibatkan semua pihak dalam aksi bersih ini. Aksi bersih ini dimulai dari Masjid Nurul Iman, Kelurahan Kampung Baru hingga Rumah Singgah Tuan Kadi, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan.

Firdaus mengatakan bahwa aksi bersih sungai siak ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Apalagi sungai ini terletak strategis dan menjadi salah satu kebanggaan bagi masyarakat Pekanbaru.

"Kita berharap semoga aksi bersih yang kami lakukan ini bisa terus dilakukan oleh masyarakat sekitar, dan tentunya para ASN. Jangan sampai aksi bersih ini hanya menjadi aksi seremonial saja, tapi tidak dirasakan oleh masyarakat,” kata Firdaus.

Menurut Firdaus, kondisi saat sungai Siak saat ini sudah tercemari dengan berbagai jenis sampah, baik itu sampah organik maupun non organik. Belum lagi tumbuhan air (gulma) seperti eceng gondok.

“Jika keberadaan Sungai Siak bersih dan bebas dari sampah, maka masyarakat yang melihat pun akan merasa nyaman. Apalagi masyarakat yang biasa nongkrong di tepian sungai Siak,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Sekretarias Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, Elmawati mengatakan jika melalui aksi hari ini hendaknya menjadi stimulan bagi masyarakat Pekanbaru khususnya di sepanjang tepian Sungai Siak agar lebih peduli terhadap lingkungan dan menimbulkan budaya bersih sungai Siak.

"Untuk itu, kami selaku panitia pelaksana aksi bersih ini kamu sangat mengapresiasi partisipasi aktif tamu undangan dan masyarakat yang hadir untuk mensukseskan aksi bersih sungai Siak ini," tutupnya.

Acara ini turut dihadiri Forkopimda Pekanbaru, Kepala Dinas/Instansil/Badan Pekanbaru, Balai Wilayah Sungai III, BKSDA, BPBD, Basarnas, Kodim 0301 Pekanbaru, Koramil 03/Senapelan, Polresta Pekanbaru, Polsek Senapelan, tokoh ulama, tokoh masyarakat, tokoh peduli lingkungan dan dibuka oleh Sekda Provinsi Riau, Ahmad Hijazi.**(saf)