Gaungriau.com (PASIR PENGARAYAN) -- Momentum Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Optimis meraih predikat Kota Layak Anak (KLA). Bukan tanpa alasan, melalui capaian-capaian yang dipaparkan dalam Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) yang dilakukan Tim Verifikasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Selasa, 26 Juni 2021 lalu, Rohul mendapat poin 800 melebihi standar yang ditetapkan 500 poin.
Harapan itu disampaikan Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan, usai mengikuti Peringatan Hari Anak Nasional bersama Gubernur Riau Syamsuar secara Virtual, di Pendopo Rumdis Bupati, Jum’at 23 Juli 2021.
'Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2021 dengan mengusung Tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju” tampak mendampingi Wabup, Ketua GOW Rohul Hj Sri Yulita Indra Gunawan, Kadis Sosial dan P3A Rohul Hj Sri Mulyati S.Sos M.Si,
Selian itu, Kadis Kominfo Rohul Drs Yusmar M.Si, Ketua DWP Rohul Hj Neti Herwati Haris, Dirut Perumda Rohul Marjeni serta Pengurus TP PKK Rohul dan Forum Anak Rohul.
Untuk mewujudkan Rohul KLA, Lanjut Wabup Indra Gunawan, Pemkab Rohul telah berupaya semaksimal mungkin serta melengkapi sarana dan prasarana untuk mendorong pemenuhan hak anak.
“Untuk meraih Rohul kota layak anak, melalui Verifikasi Lapangan Hybrid yang dilakukan Tim Verifikasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak beberapa waktu yang lalu. Alhamduillah Rohul mengumpulkan 800 poin,” harapnya
Oleh karena itu, sambung Wabup, upaya mengoptimalkan capaian poin penilaian kota layak anak harus diperkuat kembali, dengan terus menggandeng dan melibatkan sejumlah OPD untuk mengoptimalisasi yang akan dilakukan melalui berbagai program serta bersinergi dan melibatkan Perusahaan yang peduli untuk pemenuhan hak-hak anak.
“Namun tekad kita tahun ini bisa meraih kota layak anak, maka harus dibarengi komitmen yang kuat. Intinya kita optimis Rohul raih KLA,” harapnya
Momentum Hari Anak Nasional, Wabup yang akrap disapa Bang Ujang Lurah, berharap untuk selalu menjaga anak-anak Rohul dan mendukung tumbuhkembang anak untuk pemenuhan kebutuhan hak-hak anak sebagai generasi penerus bangsa.
kepada anak Rohul, mari kita jaga dan dukung selalu tumbuhkembang anak agar kelak sebagai penerus bangsa dapat memajukan bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Rokan Hulu. Mari kita lindungi anak-anak dari kekerasan,” harap Wabup.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A Rohul Hj Sri Mulyati S.Sos M.Si mengaku tahun 2020 Pemkab Rohul telah mengikuti penilaian KLA tahun 2020, namun belum memenuhi target. Namun, Tahun 2021 ini Pemkab Rohul memperoleh nilai tinggi Kota Layak Anak.
“Alhamdulillah melalui VLH oleh Kementerian PPA kemarin kita memperoleh nilai 800. Secara evaluasi, untuk mendapat KLA ketegori Madya minimal 500 poin. Insyallah tahun ini kita dapat dan kita optimis nilai kita cukup tinggi,” ujarnya
Terkait kasus kekerasan kepada anak dan perempuan di Rohul, Sri Mulyati menjelaskan telah membuat berbagai program untuk meminimalisir kekerasan yang terhadap anak dan perempuan, salah satunya dengan memberikan pendampingan.
Terhadap korban kekeraasan terhadap anak, kita etap mendampingi anak-anak yang menjadi korban kekerasan dan seksual. Termasuk anak-anak korban kita didampingi 2 Psikologi, kita kunjungi mereka sampai pemulihan agar pikiran dan traumanya hilang,” jelasnya
Lanjutnya, untuk Tahun 2020 lalu jumlah korban kekerasan terhadap anak dan perempuan sebanyak 21 kasus, sementara tahun 2021meningkat sebanyak 40 kasus.
“Kita tetap memberikan pendampingan namun ada yang menutup diri. Kalau dapat laporan, kita turun langsung didampingi Pendamping Sosial, dari pihak kepolisian kerumah korban yang psikologisnya terganggu kita dampingi 3 Kali untuk 1 anak,” katanya
“Selain itu berbagai parenting, sosialisasi, perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat Namun, ujung tombak dari untuk memberikan edukasi dan pemenuhan hak anak ini adalah kembali ke rumah dan orangtua masing-masing,” pungkasnya.**(adv/kominfo)
