PEKANBARU--Gaungriau.com--Tahun 2020 mendatang, penerima Rumah Layak Huni (RLH) untuk seluruh Kabupaten/Kota akan ditambah sejalan dengan bertambahnya jumlah penerima. Hanya saja dari evaluasi yang dilakukan sinkronisasi dengan Pemkab/Kota perlu disinergikan lagi.

"Inikan tiap tahun dari pemerintah provinsi terus dianggarkan. Tiap Kabupaten/Kota mendapatkannya. Dimana untuk tahun sebelumnya penerima hanya berjumlah 2.000 unit. Tahun depan 2020 akan ditingkatkan jumlah penerinanya. Tapi ini lebih diperketat terutama sinkronisasi dengqn Pemkab/Kota terutama mengenai realisasi yang dilakukan," kata Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet, Kamis (24/10/2019) tanpa menyebutkan berapa penambahan yang dimaksud.

Saat disinggung mengenai sinkronisasi yang dimaksud dijelaskan, misalnya pelaksanaan RLH di Kabupaten Meranti yang dilakukan sebanyak 50 unit. Ternyata target baru bisa terlaksana aekitar 40 atai 50 persen, padahal sudah dead line.

"Begitu juga di Bengkalis saat dikonfirmasi pada PPTK nya, hanya terealisasi 80 persen," kata Eet.

Menurut Eet, tahun 2020 akan dilakukan jajian-kajian bagi Kabupaten/Kota yang tidak tercapai realisasi ini. Terutama dalam mengetahui apa yang jadi permasalahan. Sehingga realisasi bisa mencapai 100 persen.

"Kadang-kadang di Kabupaten/Kota yang ada, ada yang sulit dalam mendapatkan bahan baku. Sehingga ini akan dicarikan jalan keluarnya," tambah Eet.**(rud)