• Dermaga Cargo

BENGKALIS -- Gaungriau.com -- Pemeriksaan perlengkapan dan dokumen kapal Ro-Ro yang melayani arus penyeberangan Sei.Selari (Pakning)-Bengkalis ditanggapi secara arif oleh penggelola armada Ro-Ro. Kendati, pengelola mengakui telah terjadi aspek kekurangan dari sisi persyaratan pelayaran, pihak PT. Jembatan Nusantara akan berusaha memperbaiki kesalahan itu.

Demikian disampaikan Manager Cabang PT. Jembatan Nusantara, Dandun, Kamis 22 Maret 2018 kepada sejumlah wartawan. Menurut Dandun, pihaknya siap untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi, hal itu dilaksanakan untuk kebaikan bersama.

“Untuk kebaikan bersama siap mendukung upaya pemeriksaan ini, kalau memang salah kami akan perbaiki, dan kalau dinilai kurang dari aspek keselamatan, maka kami akan penuhi,”kata Dandun.

Ia juga mengaku, saat ini PT. Jembatan Nusantara mengalami kekurangan nakhoda, akan tetapi sejauh ini sudah diupayakan melalui pengukuhan nakhoda, melalui pengkaderan. Sebab, saat ini baru hanya memiliki 1 nakhoda.

“Sejauh ini sudah diupayakan melalui pengukuhan nakhoda, melalui pengkaderan. Sebab, saat ini baru hanya memiliki 1 nakhoda. Memang secara kemampuan nakhoda sudah cukup layak, hanya saja sertifikasi yang belum memenuhi, selain itu juga kita kekurangan ABK, dimana saat ini masih banyak ABK yang sekolah,”katanya.

Ditanya soal sertifikasi, Dandun mengatakan, sertifikasi sudah ada. Akan tetapi belum standar, secara pengukuhan.

“Ibarat naik mobil SIM nya ada, tapi tidak sesuai dengan kendaraan yang dibawa,”katanya.

Polres Juga Sempat Lakukan Tes Urine

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni, SIK melalui Kasat Polair Polres Bengkalis AKP Yudhi Franata, SIK, Kamis (22/03/2018) dalam pemeriksaan tersebut juga sempat melakukan tes urine terhadap 13 orang karyawan kapal, dari tes urine semuanya diketahui hasilnya negative.

AKP Yuhdi juga menjelaskan, selama berlayar di wilayah perairan Bengkalis ini juga harus memperhatikan beberapa aspek, terutama soal nakhoda, setelah cek urine, sekalin saya cek dokumen, ada beberapa yang belum lengkap, ditemukan 1 kapal tidak memiliki persyaratan nakhoda,

“ABK dan nakhoda kapal sempat kita lakukan tes urine, ada 13 orang dari total empat armada Ro-Ro. Semua hasilnya negaitif, namun saat tes urin berlangsung, kita juga lakukan pemeriksaan terhadap dokumen kapal, ternyata ditemukan satu kapal tidak memiliki persyaratan nakhoda sesuai aturan pelayaran, atau tidak memiliki kemampuan, hal ini dilimpahkan ke Syahbandar, agar bisa melengkapi dokumen administrasi pelayaran,”kata AKP Yudhi.**(put)