Gaungriau.com -- Pelantikan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan FGD mengusung tema "Bersama Alumni Berbagi Inspirasi", Jumat 27 Oktober 2023.

Pelantikan ini dilaksanakan di gedung Perpustakaan Unilak. Dalam pelantikan itu juga memunculkan wacana untuk mengusulkan ke Pemprov Riau nomenklatur penerimaan calon ASN lulusan FIB, khususnya FIB Unilak.

Dalam sambutannya, Dekan FIB Unilak, M Kafrawi menjelaskan bahwa pembangunan segala lini harus memperhatikan nilai-nilai budaya tempatan sebagai ruhnya. Seandainya hal ini tidak diperhatikan, kata Kafrawi, maka tidak akan terwujud tujuan pembangunan untuk menyejahterakan masyarakatnya.

“Kekuatan pembangunan kita berdasarkan nilai-nilai budaya daerah tempatan. Jika dalam pembangunan nilai-nilai budaya tempatan ditinggalkan maka akan terjadi kehancuran. Kita punya visi 2020 yang menjadikan Riau pusat kebudayaan Melayu, namun visi yang sudah lewat beberapa tahun ini hanya tinggal kenangan.,” ucap Kafrawi.

Kafrawi juga menjelaskan bahwa berdirinya FIB (dulu Fakultas Sastra) Unilak merupakan gagasan cemerlang tokoh-tokoh Riau di masa lalu untuk menjaga nilai-nilai budaya Melayu. Untuk itulah perlu digagas penerimaan ASN memberi laluan untuk tamatan FIB Unilak mengabdikan diri mereka sebagai ASN.

“Nampaknya, kedepan para alumni dan mahasiswa FIB Unilak harus sedikit agak keras untuk mendobrak komposisi penerimaan ASN di Riau,” ujar M. Kafrawi yang juga berpesan alumni jangan malu masuk partai politik.
“Harus berbicara di dalam garis, jika pun hebat kita namun di luar garis kita tidak bisa apa-apa,” pungkas Kafrawi yang juga seniman Riau ini.

Sementara, Ketua IKA FIB Unilak, Medri Osno menyampaikan bahwa Fakultas Ilmu Budaya Unilak satu-satunya yang ada di Provinsi Riau. Untuk itulah Medri berharap, para alumni FIB Unilak, harus terus bergerak untuk mengabdikan Ilmunya di tengah masyarakat, memberi warna perjalanan bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Riau. Para Alumni yang tersebar di seluruh Indonesia, kata Medri, terus menjalin relasi di luar. Meski sudah “terbang jauh” rumah kita (kampus) jangan pernah dilupakan.

”Mari kita semua para Alumni berpikir memberikan sumbangsih pemikiran untuk perjalanan Fakultas Ilmu Budaya Unilak. Kedepannya IKA FIB akan melaksanakan MOU ke pemerintahan Provinsi Raiau, baik tingkat provinsi, Pemko dan pemkab Untuk membuka nomenklatur penerimaan tamatan FIB diterima sebagai ASN Provinsi Riau,” jelas Medri.

Al Kudri Sembiring, Sekretaris Umum IKA Unilak, dalam sambutannya mengucapkan tahniah kepada pengurus baru IKA FIB Unilak. Semoga, kata Al Kudri, kawan-kawan IKA FIB Unilak dapat berbuat lebih lagi untuk negeri ini.

“Alhamdulillah dan tahniah kepada pengurus IKA FIB telah dilantik. Semoga menyandang amanah dengan baik. Apapun yang kita lakukan dengan IKA, kelak menjadi amal ibadah kita semua, harapan kedepan dengan pengurus baru mendapat menginspirasi Fakultas lain. Esensi IKA ini ialah silaturahmi saling menonjolkan memajukan kampus khususnya Fakultas Ilmu Budaya. Suksesnya dikampus berkat hubungan fakultas dan IKA FIB kedepannya,” jelas Al Kudri.

Setelah pelantikkan pengurus IKA FIB Unilak dalam mempertajam wacana dilanjutkan dengan acara FGD. Diskusi berbagi inspirasi yang disampaikan saudara Medri Osno dan Riki Arianto (alumni FIB Unilak). Dalam diskusi tersebut kedua narasumber menyampaikan gambaran tentang bagaimana mahasiswa ketika menjadi alumni nantinya. Mulai hari ini mulai mengubah cara berpikir membangun relasi keluarga dan dalam sejak hari ini, ditambah lagi harus membaca dan menulis.(yok)