• H.Musaffak Asikin

BENGKALIS -- Lambatnya proses tender yang dilaksanakan Unit Layanan Pengadaan (ULP) kabupaten Bengkalis sangat memprihatinkan terhadap pembangunan di kabupaten Bengkalis. Dengan waktu yang berjalan tersisa hanya 4 bulan dikwatirkan banyak pekerjaan fisik berskala anggaran besar terbengkalai.

Hal itu, langsung ditanggapi anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Riau H Musaffak Asikin kepada wartawan Senin, 15 Agustus 2016. Meminta agar bupati Bengkalis Amril Mukminin mengevaluasi kenerja Kelompok Kerja (Pokja) dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) kabupaten Bengkalis diketuai Sefnur.

“Kejadian ini sudah setiap tahunnya terjadi. Selain lambat, setiap pelaksanaan proses tender di ULP Bengkalis berbagai permasalahan yang timbul di tengah-tengah masyarakat seperti santer saat ini diberitakan baik dimedia cetak maupun eletronik (oline) adanya kecurangan hingga dugaan suap. Sebagai masih warga Bengkalis dengan status KTP kota Bengkalis sangat prihatin kondisi Bengkalis hari ini, masih jauh dari diharapkan masyarakat terutama di aspek pembangunan, belum terlihat terlaksana,”kata H. Musaffak Asikin seraya bupati Bengkalis Amril Mukminin harus kembali menunjuk untuk ketiga kalinya Sefnur sebagai ketua ULP Bengkalis.

“Apakah tidak ada yang layak menjabat ketua ULP selain Sefnur,”tanya H.Musaffak Asikin Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Dikatakanya lagi. Sebagai bupati Bengkalis Amril Mukminin seharusnya jangan memberikan tanggapan saja dimedia sudah diintruksikan agar ULP Bengkalis segera menyelesaikan proses tender. Tetapi segera lakukan evalusi terhadap kenerja ULP Bengkalis tersebut.

“Bengkalis hari ini, gawat darurat dikarenakan belum adanya pelaksanaan kegiatan fisik dikerjakan. Bupati (Amril Mukminin,red)  harus cepat mengambil langkah-langkah kongkrit untuk melakukan percepatan pembangunan di kabupaten Bengkalis, jika pekerjaan dengan anggaran besar tidak akan selesai dengan waktu yang tersisa artinya ini menjadi permasalahan baru kedepan,” kata H. Musaffak Asikin.

Terpisah Bupati Bengkalis Amril Mukminin saat dimintai diwawancarai kepada sejumlah wartawan, Senin 15 Agustus 2016 terkait lambatnya proses tender dilaksanakan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bengkalis.

“Kita sudah intruksikan ke ULP Bengkalis agar segera diumumkan pemenang lelang jika sudah sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Jika tidak ada perubahan segera mungkin akan mengevalusi kenerja kelompok kerja (pokja) dan ULP Bengkalis,”kata Amril Mukmunin saat hadirin ramah tamah dengan Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono di Wisma Daerah.

Selain itu, bupati Bengkalis ini juga menyebutkan bahwa penyerapan APBD tahun 2016 saat ini adanya peningkatan yang sebelumnya 20 persen. “Ini ada peningkatkan sekitar 27 persen penyerapan APBD tahun 2016,” kata Amril Mukminin seraya mengakui belum terlaksana optimal pembangunan dikabupaten Bengkalis.**(put)