Gaungriau.com, Pekanbaru -- Mengambil tema 'Perkuat Silaturahmi Untuk Kemajuan Negeri', Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) melaksanakan Halal Bi Halal bersama Tokoh masyarakat, dan Forkompinda Riau, di Balai Adat Melayu Riau, Sabtu 20 Mei 2023 Malam.

Tampak hadir Ketua MKA Datuk Seri Marjohan Yusuf, Ketua DPH Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Gubernur Riau yang diwakilkan Asisten II Job Kurniawan, Ketua FKPMR Riau Drs. Chaidir, Ketua FKUB Riau Abd. Rahman Qaharuddin, Anggota DPR RI Dapil Riau 1 Syamsulrizal, Forkompinda berserta Stakeholder Riau, dan jajaran pengurus LAMR.

Di elu eluan Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menyampaikan bahwa silaturahmi harus kita perbuat, rawat yang akan dapat membawa kita pada satu kemajuan.

"Oleh karena itu, katakanlah pelaksanaan halal bi halal pada malam ini pada hakikatnya adalah keinginan kita bersama untuk tetap saling memberi pengertian saling memahami, saling memaafkan, dan saling mendukung untuk kebaikan,"

Disamping itu, tepat pada tanggal 6 Juni 2023 LAMR berumur 53 tahun nantinya akan ada kegiatan adat Tunggul, Dzikir, dan seminar mengenai ekonomi melayu yang disebut dengan tapak 8 dan ini mohon doa kita semua agar semuanya dapat berjalan lancar.

"Selain itu, kita juga akan membantu program pemerintah Riau berupa dengan menjalankan program Stunting ke berbagai daerah terpencil bagi keluarga yang kekurangan gizi," ujar Datuk Ikram.

Disisi lain, Asisten II Job Kurniawan mengatakan melayu adalah Islam dan kita juga adalah Melayu, untuk itu masyarakat melayu dan juga merupakan masyarakat Islam janganlah lupa akan jati dirinya sebagai Muslim dan banyak pula masyarakat Islam terseret kepada hal-hal perilaku yang negatif dan mudah-mudahan kita semua yang ada di ruangan ini terhindar dari hal-hal tersebut.

"Memperhatikan kondisi umat saat ini tentu menjadi keberhasilan kita bersama terutama dengan senantiasa melakukan upaya-upaya dan langkah-langkah strategis agar umat semakin cinta kepada agamanya, cinta kepada Al- Qur'an dan cinta kepada hadist yang merupakan dua warisan dari Rasulullah sallallahu alaihi wasallam cinta dalam hati benar-benar menerapkan kandungan Alquran dan sunnah dalam kehidupan sehari-hari,".

Oleh karena itu, kegiatan halal bihalal ini kiranya mampu menjadi kekuatan dan pondasi untuk memperkuat menjalankan keturunan ini yang kokoh di antara sesama masyarakat Riau di negeri melayu yang kita cintai ini.

"Pertemuan ini sangat penting dan harus dilaksanakan karena dapat dijadikan untuk saling menerima saling, memaafkan saling memberi masukan ke arah yang lebih baik di masa-masa yang akan datang," pungkasnya.

Acara pun dilanjutkan dengan Tausyiah dari Ketua FKUB Riau Abd. Rahman Qaharuddin, dan diakhiri dengan musik Gazal Tengkah Zapin yang dipadukan dari berbagai tantanan bangsa, dan konon merupakan cikal bakal dari keberadaan musik dangdut.***