• Mawaddah, guru SMP Swasta Eka Dura Lestari raih penghargaan lomba inovasi karya guru tingkat nasional

Gaungriau.com (KUNTODARUSSALAM) -- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Eka Dura Lestari yang merupakan sekolah binaan PT. Ekadura Indonesia (PT EDI) di Kelurahan Kota Lama, kecamatan Kunto Darussalam Rohul yang diwakilkan oleh Mawaddah, telah berhasil meraih penghargaan khusus pada Lomba Inovasi Karya Guru Tingkat Nasional 2020.

Setelah melalui penyeleksian yang sangat ketat dari 5.855 partisipan, telah terpilih 94 orang Finalis Lomba Inovasi Karya (LINKAR) GURU dan RUMAH PINTAR Ke-7 2020 yang merupakan kolaborasi antara “Astra dan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Terdapat beberapa kategori pada ajang lomba ini diantaranya Senyum Sahabat PAUD Astra, Karya Inovasi Guru SD, Karya Inovasi Guru SMP, Karya Inovasi Guru SMA, Karya Inovasi Guru SMK, Karya Inovasi Guru Satuan Pendidikan Khusus (TKLB/SDLB/SMPLB/SMALB) dan Rumah Pintar Astra.

Mawaddah selaku guru IPA di SMP Swasta Eka Dura Lestari mengikuti serangkaian kegiatan Lomba Inovasi Karya (Linkar) Guru Dan Rumah Pintar Ke-7 2020 kategori Karya Inovasi Guru SMP sejak Maret 2020 s/d 27 Agustus 2020.

Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI Nadiem Makarim turut mengisi Acara Astra Untuk Indonesia Cerdas Innovation Talk sebagai Keynote Speech menyampaikan bahwa “Kemendikbud menyambut baik program yang dilakukan Astra.

Hal ini menunjukkan semakin banyak pihak yang telah menyadari pentingnya kemitraan strategis DUDI dan Vokasi untuk mewujudkan Link and Match” dan begitu pula Direktur Astra Ibu Gita Tiffany Boer turut menyampaikan 4 pilar CSR Astra yaitu Astra untuk Indonesia Sehat, Astra untuk Indonesia Cerdas, Astra untuk Indonesia Hijau, dan Astra untuk Indonesia Kreatif yang telah memberikan sambutan sebelumnya.

Dalam acara ini juga diisi dengan pengumuman para pemenang dan bincang inspiratif pendidikan inovasi dan pendidikan karakter yang diisi oleh Najeela Shihab selaku praktisi pendidikan.

Mawaddah membuat sebuah inovasi pembelajaran berupa multimedia interaktif mengenai sistem organisasi kehidupan mulai dengan nama MISO (Multimedia IPA Sistem Organisasi).

Para siswa sangat antusias dan semangat belajar. MISO memiliki banyak gambar, suara, musik, video, dan warna, sehingga siswa dapat melihat benda-benda kecil yang tidak kasat mata seperti sel, yang jika dari buku hanya terlihat gambar hitam putih yang melatarbelakanginya untuk membuat inovasi ini.

Setelah penyeleksian awal dari seluruh guru di sekolah binaan Astra Agro Lestari se Indonesia tingkat SMP, Mawaddah merupakan seorang guru yang berhasil lolos menuju babak final dan bersaing dengan sekolah-sekolah binaan group Astra lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan juga berhasil meraih penghargaan khusus pada lomba ini.

Mawaddah sangat beryukur dengan PT. Astra Agro Lestari, tbk yang telah mengajarkanya banyak hal dalam memajukan pendidikan.

Mawaddah juga berterima kasih kepada bapak Arisman Siregar, selaku Administrator PT. Ekadura Indonesia, yang sudah membina sekolah. "Semoga dapat menginspirasi seluruh guru dan siswa untuk terus belajar dan berkarya untuk masa depan bangsa Indonesia," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohul, Drs H. Ibnu Ulya MSi, memberi apresiasi atas keberhasilan seorang guru dalam lomba inovasi karya tingkat nasional.

"Ini prestasi yang luarbiasa. Ditengah pandemic cobid-19 saat ini, guru SMP binaan PT EDI masih bisa meraih penghargaan khusus pada lomba Inovasi karya yang dapat mengangkat dan mengharumkan nama baik Rokan Hulu ditingkat Nasional", ungkap Ulya.

Kita berharap raihan prestasi yang diperoleh Mawaddah ini hendaknya dapat ditularkan kepada suluruh warga lingkungan sekolah, dan kepada guru lain di Rohul yang belum berivovasi hendaknya dapat termotivasi dengan pencapaian guru SMP binaan PT EDI ini.

Ibnu Ulya juga baru mengetahui adanya raihan penghargaan khusus loba inovasi karya itu, "namun kita sangat bangga, ditengah kondisi pandemic nama Rohul masih tersebut ditingkat nasional,"ungkapnya.**(lim)